Makkah, NU Online
Sebanyak 573 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Makkah dari berbagai divisi tugas dan fungsi yang ada mempersiapkan pelayanan transportasi, akomodasi, dan juga konsumsi sejak Kamis 16 Mei 2024. Petugas haji di Makkah tengah mempersiapkan diri menyambut kedatangan jamaah haji di Makkah pada 20 Mei 2024.
Petugas haji di Makkah tersebar di Kantor Daker, 11 Sektor, dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Mereka mulai bersiaga di pos layanan masing-masing. Mereka akan menerima kedatangan jamaah.
"Pastikan seluruh hak jamaah di Kota Makkah ini dapat terpenuhi," kata Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam saat memimpin Rapat Persiapan Operasional Daker Makkah, Kamis (16/5/2024).
Dalam rapat yang diikuti seluruh Kepala Seksi (Kasi) Layanan Daker Makkah dan Ketua Sektor ini, Nasrullah Jasam meminta pengecekan semua layanan dilaksanakan dengan detail.
"Untuk seluruh Ketua Sektor, saya minta pelajari juga kontrak yang telah dibuat tim akomodasi dengan penyedia hotel. Selanjutnya, pastikan seluruh layanan yang ada dalam kontrak terpenuhi, hak jamaah harus terpenuhi. Periksa dengan detil," kata Nasrullah Jasam.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Daker Makkah Khalilurahman, Sekretaris Daker Makkah Tawabbudin, Kabid Konsumsi PPIH Arab Saudi Sutikno, Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni, dan Kabid Akomodasi PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin.
Kepala Daker Makkah Khalilurahman menyampaikan, pergerakan jamaah dari Madinah menuju Makkah akan dimulai pada 20 Mei 2024. "Berdasarkan jadwal, jamaah akan mulai masuk Makkah pada 20 Mei 2024 malam," kata Khalilurahman.
Daker Makkah, kata Khalil, akan memfinalisasi kesiapan seluruh layanan, seperti akomodasi, layanan konsumsi, hingga transportasi bus shalawat. “Bahkan akan kita cek juga kesiapan layanan bimbingan ibadah. Mengingat, ibadah-ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji ada di Makkah," kata Khalil.
Ia menambahkan, semangat haji ramah lansia akan mewarnai pelayanan di Makkah. "Layanan ramah lansia akan kita siapkan, mulai dari kebijakan penempatan di hotel, penyiapan bus low deck bagi jamaah lansia dan disabilitas, hingga penyiapan pembimbing ibadah di sektor maupun daker," terang khalil.