Solo, NU Online
Deklarasi menutup rangkaian kegiatan The First International Islamic Financial Inclusion Summit, IIFIS di lantai dasar Diamond Convention Centre, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (18/7). Deklarasi yang berisi tujuh poin ini dibacakan oleh Ketua Umum PP GP. Ansor Nusron Wahid.
<>Acara penutupan dihadiri oleh 700 peserta IIFIS. Mereka adalah jajaran pemangku kepentingan mulai dari pelaku industri keuangan mikro, perbankan, lembaga keuangan nonbank, lembaga pemerintah dan regulator, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kepemudaan, dan mahasiswa.
Deklarasi IIFIS meminta semua pihak yang terilibat dalam IIFIS untuk mendukung secara nyata dan berkelanjutan akan terwujudnya Pendanaan Inklusif di Indonesia. Pihak yang terlibat adalah pemerintah, DPR, GP Ansor, Absindo, Asbisindo, AASI, ADPLK, dan sejumlah komponen lain.
IIFIS mendukung percepatan pengurangan kemiskinan dengan membuka layanan akses keuangan seluas-luasnya yang didasari prinsip kehati-hatian, kepatutan, berkeadlian, dan mendorong partisipasi seluruh masyarakat Indonesia lewat Public Private People Partnership.
Forum IIFIS menuntut perumusan rencana aksi nasional dalampengembangan dan pelaksanaan Pendanaan Inklusif yang akomodatif bagi semua pihak. Deklarasi IIFIS meminta pengesahan RUU Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan pembentukan institusi seperti fungsi BI, Bapepam LK, dan LPS yang mengatur, mengawasi, menjamin dan melindungi LKM.
Forum IIFIS mengusulkan pemerintah dan BI untuk memasilitasi terbentuknya Indonesian Financial Inclusion Society (IFIS) sebagai forum kerja bersama untuk percepatan pelaksanaan Program Pendanaan Inklusif. IIFIS meminta pemerintah dan BI untuk terus mengawal keberlanjutan kegiatan IIFIS. Terakhir, IIFIS mendorong terlaksananya kerjasama internasional dalam mendukung Program Pendanaan Inklusif di Indonesia.
Deklarasi ini ditandatangani oleh GP Ansor, Absindo, Asbisindo, ADPLK, AASI dengan sepengetahuan Menko Bidang Perekonomian RI, Hatta Rajasa, dan Gubernur BI, Darmin Nasution.
Usai pembacaan deklarasi IIFIS oleh Nusron, Hatta Rajasa memberikan kata sambutan di acara tersebut. Menko perekonomian ini menyambut baik gerakan IIFIS. Dengan ketuk palu, Menko ini secara resmi menutup rangkaian acara IIFIS. Sambutan baik kedua pihak tampak terlihat dengan saling pemberian cenderamata.
Rabu sore adalah hari terakhir bagi rangkaian kegiatan IIFIS. “Aneka kegiatan IIFIS dilakukan selama seminggu di Surakarta antara lain Expo Keuangan Mikro Syariah, Konferensi Internasional, Workshop LKM Syariah, Pasar Murah, Festival Hadroh dan Bedug, dan pagelaran Wayang Kulit,” kata Fatkhul Maskur, Ketua Panitia IIFIS kepada NU Online di lantai dua Hotel Riyadi, jalan Brigjend Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (18/7) malam.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Alhafiz Kurniawan