Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) atau Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama Asia Tenggara di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, pada 7 Agustus 2023 mendatang.
Forum yang berskala internasional ini akan dihadiri oleh para pemimpin agama di Asia Tenggara dan Kawasan Indo-Pasifik, sehingga akan diliput oleh media massa dari berbagai negara.
Panitia telah membuka pendaftaran bagi media yang ingin meliput ASEAN IIDC ini. Pendaftaran untuk media-media itu ditutup pada Jumat (28/7/2023) lalu.
"Jumlah media asing yang berencana meliput sampai hari terakhir pendaftaran (28/7/2023) ada 10," kata Ketua Panitia Pelaksana ASEAN IIDC Ahmad Suaedy kepada NU Online, Selasa (2/8/2023).
Berikut 10 media asing yang sudah terdaftar oleh panitia untuk meliput gelaran ASEAN IIDC:
- BBC (Inggris)
- VoA (Amerika Serikat)
- DW (Jerman)
- The Australian Financial Review (Australia)
- Zuma Press (Amerika Serikat)
- Associated Press (Amerika Serikat)
- Asahi TV (Jepang)
- The Tokyo Shimbun (Jepang)
- Mainichi Shimbun (Jepang)
- Xinhua News Agency (Tiongkok)
Sebagai informasi, ASEAN IIDC merupakan bagian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023.
KTT ASEAN mengangkat tema Epicentrum of Growth, sedangkan tema ASEAN IIDC adalah ASEAN Shared Civilizational Values: Building an Epicentrum of Harmony to Foster Peace, Security, and Prosperity.
Forum dialog antaragama dan antarbudaya ini akan dihadiri oleh ratusan pemimpin agama dan penghayat kepercayaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Diperkirakan akan ada 150 orang undangan, meliputi pembicara dan partisipan yang akan hadir di forum.