Jakarta, NU Online 

Sekretaris Jenderal PBNU H. Helmy Faishal Zaini mengajak Banom-banom NU untuk berjamaah dalam fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Pada era digital ini, salah satunya bisa dilakukan dengan cara menyebarkan pikiran-pikiran positif di dunia maya, misalnya di media sosial. 

“Ini harus kesadaran kolektif semua orang,” katanya ketika menyambangi kantor redaksi NU Online, di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (19/4). 

Menurut dia, fastabiqul khairat yang dilakukan Banom-banom NU di dunai maya adalah upaya mengisi ruang-ruang kosong atau belum maksimal dilakukan. Karena selama ini, dunia maya sarat dengan hoaks, ujaran kebencian dan permusuhan. 

Ia menyebut, saat ini NU memang telah melakukan hal itu. Bahkan mengisi media sosial dengan video-video. 

“Saat ini kita membuat video satu menitan, viewernya itu banyak kalau video,” katanya.

Dalam video-video itu, di antaranya NU meluruskan ajaran agama Islam yang disalahtafsirkan pihak tertentu. Karena NU adalah organisasi intelektual Islam (ulama) narasumbernya pun memiliki kapasitas mumpuni di bidang itu. 

“Narasumber video satu menitan kita top-top, misalnya Habib Luthfi,” tambahnya.  

Ia juga mengingatkan, agar konten-konten yang diproduksi harus mudah dicerna oleh masyarakat paling awam. (Abdullah Alawi)