Nasional

Tim Medis Pertamina Beri Layanan Kesehatan Warga Terdampak Insiden Tangki Balongan

Kamis, 1 April 2021 | 03:45 WIB

Tim Medis Pertamina Beri Layanan Kesehatan Warga Terdampak Insiden Tangki Balongan

Berkoordinasi dengan pimpinan desa setempat, tim medis bergerak melayani warga. Sampai dengan Rabu (31/3), 348 warga diberikan layanan kesehatan. (Foto: Humas Pertamina)

Jakarta, NU Online
Untuk memantau kondisi warga terdampak insiden tangki Balongan Indramayu yang telah kembali ke rumah masing-masing, PT Pertamina (Persero) mengunjungi dan siap memberikan layanan kesehatan keliling di rumah warga. 

 

Pertamina menyiagakan tim medis di dekat Desa Majakerta untuk memberikan layanan kesehatan warga, GOR dan Lapangan Futsal. Berkoordinasi dengan pimpinan desa setempat, tim medis bergerak melayani warga. Sampai dengan Rabu (31/3), 348 warga diberikan layanan kesehatan. 

 

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan layanan kesehatan mobile ini untuk memastikan kesehatan warga dalam kondisi baik. 

 

"Pertamina akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat terdampak dan memastikan semuanya dalam kondisi sehat baik secara fisik maupun psikologisnya," ujar Agus. 

 

Pertamina, imbuh Agus, juga tetap menyediakan Posko Kesehatan di GOR dan Lapangan Futsal Pertamina Bumi Patra yang berlokasi di Kecamatan Indramayu. 

 

Pertamina menyediakan lima tenaga medis, terdiri dokter dan perawat yang siap memberikan layanan kesehatan. Pertamina juga menyediakan satu unit ambulans yang siaga di lokasi pengungsian. 

 

Selain itu, Pertamina telah menyalurkan perlengkapan kesehatan terdiri dari 108 kotak masker medis dan masker kain, 30 paks popok bayi, 50 botol hand sanitizer, dan minyak kayu putih serta 20 paket perlengkapan harian dan hygiene kit.

 

Agus menambahkan, Pertamina juga terus menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan warga seperti makanan siap santap serta berbagai bahan makanan untuk dapur umum berikut bright gas 12 kg untuk kebutuhan memasak bagi warga yang saat ini masih berada di pengungsian. 

 

"Pelayanan kepada warga merupakan prioritas kami untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Mudah-mudahan setelah padam total, warga bisa kembali ke rumah dan kembali beraktivitas seperti biasa," pungkas Agus.
 

Editor: Kendi Setiawan