Tingkatkan Sistem Kompetisi, Manajer LSN Sampaikan Pengarahan
Ahad, 23 Oktober 2016 | 11:03 WIB
Demi tingkatkan sistem kompetisi seri nasional, panitia pusat LSN mengadakan pengarahan Liga Santri Nusantara di ruang Asrama Haji Yoyayakarta, Sabtu (22/10) malam. Pertemuan ini diikuti oleh semua pelatih, manager dan koordinator region dari 32 tim yang masuk seri nasional.
Dalam pengarahan umum tampak hadir Direktur Torabica Championship Joko Driono, Manager Kompetisi LSN M Kusnaeni. Pada pengantarnya M Kusnaeni mangatakan bahwa LSN kali ini dijadikan sebagai kompetisi profesional seperti adminnistrasi, lapangan, dan hal lain.
Kusnaeni juga memberikan pengertian terkait sukses prestasi dalam LSN. "Artinya kita harapkan liga santri dapat keluar pemain-pemain terbaik nasional bahkan ke depan kita harapkan Liga Santri tidak lagi bergantung kepada negara dengan kompetisi yang profesional," terangnya.
Seperti telah diketahui Seri Nasional menggunakan sistem setengah kompetisi dengan memberikan ruang yang lebih banyak kepada peserta lolos ke seri nasional. "Seri nasional ini pestanya kalangan pesantren karena berbarengan dengan hari santri nasional," imbunya.
Kusnaeni mengatakan bahwa liga santri ini menularkan virus-virus positif seperti sopan santun. Hal yang demikian merupakan nilai yang terpenting dari sebuah kompetisi liga santri "Bagaimana kita tetap bisa menjaga martabat pesantren, juara tak harus jadi tujuan utama," jelas Cak Kus.
Jokodriono mengapreasisi gelaran liga santri yang di dalamnya ada nilai ritual sepakbola yang cukup menjadi warna baru di Indonesia. "Perkembangan luar biasa dari sisi jumlah liga santri. Harapannya ke depan akan mewarnai persepakbolaan nasional," sambutnya. (Red Alhafiz K)