Nasional

Ulama Thailand Ungkap Hubungan Erat Islam di Indonesia dan Thailand

Rabu, 11 Mei 2016 | 14:24 WIB

Jakarta, NU Online
Ulama Thailand Ali Matih menjelaskan bahwa Indonesia memiliki hubungan panjang dengan Thailand terkait dengan sejarah Islam di Nusantara. Bahkan, ia mengatakan bahwa salah satu guru Wali Songo Sunan Gresik adalah orang Campa Thailand.

“Sunan Gresik dari Surabaya gurunya di Gresik Pattani (Thailand), namanya Syekh Said Al Basisa. Makamnya masih di sana,” kata Ustadz Ali.

Hal tersebut disampaikan Ali Matih saat ikut menghadiri International Summit of the Moderate Islamic Leaders (Isomil) kepada NU Online di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (10/5).

Ia menduga bahwa nama Gresik yang ada di Indonesia dan yang ada di Thailand merupakan yang dicetuskan oleh Sunan Gresik dan Gurunya tersebut. Saat terjadi peperangan, ia mengatakan bahwa ada orang Indonesia yang juga ikut berjuang bersama kaum muslim di sana. 

“Yaitu Syaikh Abdussomad Al Falimbani. Syahidnya di Pattani. Dia adalah seorang ulama yang mengarang kitab Hidayatus Solihin,” jelas laki-laki yang mahir berbahasa Thailand, Arab, dan Melayu tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banyak orang Thailand yang pindah ke Indonesia setelah kaum muslim sana dikalahkan oleh Kerajaan Siam. “Ke Demak, ke Kudus, ke Aceh, dan wilayah-wilayah lainnya,” terangnya

“Ada juga pahlawan yang hebat Cut Nyak Dien, dia itu ayahnya dari Gresik Pattani,” lanjutnya.

Laki-laki yang juga aktif menjadi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Thailand ini berharap hubungan yang sudah lama terjalin antara Indonesia dan Thailand tersebut bisa terus dijaga dan diperkuat ke depannya dengan melakukan beberapa kerja sama.

“Diantaranya satu memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar Pattani atau Thailand Selatan untuk belajar di Indonesia,” katanya.

Karena dengan semakin banyaknya pelajar Islam Thailand yang belajar ke Indonesia, ia yakin bahwa Islam moderat Ahlussunnah wal Jamaah sebagaimana yang Nahdlatul Ulama praktikkan bisa menyebar di Thailand. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)
 


Terkait