Nasional

Uninus Lantik Rektor Baru, Pembina Yayasan Ingatkan Keislaman dan Kenusantaraan

Selasa, 3 Januari 2023 | 19:45 WIB

Uninus Lantik Rektor Baru, Pembina Yayasan Ingatkan Keislaman dan Kenusantaraan

Ketua Pembina Yayasan Uninus KH M Mujib Qulyubi menyampaikan sambutan pada pelantikan Rektor baru pada Selasa (3/1/2023). (Foto: Tim Dokumentasi Uninus)

Bandung, NU Online
H Obsatar Sinaga dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus) pada Selasa (3/1/2023). Ketua Pembina Yayasan Uninus KH M Mujib Qulyubi menyampaikan agar berpijak dan mengembangkan keislaman dan kenusantaraan.

 

“Sesuai dengan nama Uninus, maka kita punya beban moral dan komitmen yang mendalam untuk tetap berpijak dan mengembangkan keislaman dan kenusantaraan,” katanya saat mengisi sambutan.

 

Kiai Mujib menjelaskan bahwa Islam Nusantara bukan agama baru, bukan ideologi ataupun akidah baru, bukan pula syariat atau fiqih baru. Islam Nusantara adalah tipologi pengamalan ajaran Islam di Nusantara.

 

“Islam dan negara tidak boleh dan tidak perlu dipertentangkan. Justru keduanya harus harmonis dan beriring dalam ikatan pemahaman,” katanya.

 

Berikutnya, Kiai Mujib juga menyampaikan bahwa Ahlussunah wal Jama'ah (Aswaja) An-Nahdliyah tidak hanya menjadi materi formal, tapi justru lebih menjadi pijakan dan pengamalan sehari hari.

 

“Internalisasi Aswaja bukan hanya di masjid dan sajadah, tapi juga di kantor, di kelas, di kantin, di mobil dan lain-lain. Bukan hanya dalam amaliah, tapi juga fikrah dan harakah,” jelasnya.

 

Selain itu, pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu juga mengatakan bahwa dinamika dan problem yang dihadapi di kampus ini akan selalu tinggi dan variatif. Di balik puja puji dan sanjungan orang kepada Uninus, ada saja orang yang belum puas. Di balik banyak orang terbelalak mata dengan prestasi dan perkembangan Uninus, tetap saja masih ada orang melihat dengan kacamata kuda.

 

“Itu wajar. Itu normal. Itu pupuk yang akan menyuburkan tanaman kita di kampus tercinta,” ujarnya.

 

“Kami yaqin haqul yaqin jajaran rektorat dengan kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas akan membuat orang tergagap sembari berucap, “Oh Prof Obi (sapaan akrab rektor baru). Pantas, kami puas,” pungkas Kiai Mujib.

 

Obsatar Sinaga merupakan akademisi kelahiran Deli Serdang, Sumatra Utara pada 17 April 1969. Ia menyelesaikan studi sarjana, master, dan doktor hingga menjadi guru besar hubungan internasional Universitas Padjadjaran.

 

Meskipun demikian, ia pernah menjadi visiting profesor di kampus-kampus terbaik dunia, seperti (1) Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cambridge, Amerika Serikat; (2) Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat; (3) Barcelona Universitate, Spanyol; dan (4) International University of Malaya-Wales (IUMW).

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi