Unusia Akan Selenggarakan KKN Internasional Selama 3 Bulan di Selangor Malaysia
Selasa, 30 Juli 2024 | 14:14 WIB
Jakarta, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) membuka pendaftaran program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Unusia yang akan memasuki semester 7. Pendaftaran program KKN Internasional ini dibuka sejak 16 Juli sampai 30 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.
Wakil Rektor Bidang Akademik Riset dan Pengabdian Masyarakat Unusia, Fatkhu Yasik menjelaskan, KKN Internasional merupakan program perdana dan akan berlangsung selama 3 bulan di Selangor, Malaysia.
"Program KKN akan diselenggarakan di Malaysia. Salah satu komunitas yang menjadi mitra adalah Pondok Pesantren Darul Falah dan beberapa lembaga pondok pesantren lainnya yang sudah MoU dengan kita di Selangor dan sekitarnya," kata Yasik kepada NU Online, Selasa (30/7/2024).
Ia mengatakan, Unusia juga berupaya akan menggandeng Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia untuk berkolaborasi dalam program KKN Internasional ini.
Secara umum, Yasik menjelaskan bahwa durasi program adalah 3 bulan, yang terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Adapun tujuan program KKN Internasional ini adalah melakukan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan berbasis pada potensi lembaga mitra yang didampingi.
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan, Yasik menyebut ada beberapa program yang relevan akan dijalankan dalam proyek ini.
Pertama, implementasi sistem informasi manajemen berbasis digital, khususnya dalam pendaftaran santri, pencatatan riwayat akademik santri, dan penerbitan dokumen kredensial santri di akhir pendidikan.
Kedua, penguatan wawasan keislaman Ahlussunnah wal Jamaah bagi asatidz dan santri di lembaga mitra.
Ketiga, penguatan soft skills bagi asatidz dan santri dalam rangka membangun kemandirian pondok pesantren; dan program-program lainnya.
Syarat pendaftaran
Adapun syarat pendaftaran program KKN Internasional Unusia meliputi:
1. Telah menempuh atau lulus paling sedikit 85 SKS (dengan melampirkan KHS) pada Semester Genap TA 2023/2024;
2. Tidak sedang cuti atau mendapatkan sanksi hukum maupun akademik;
3. Bersedia melaksanakan KKN di lokasi selama dua bulan penuh untuk KKN Reguler dan 1 bulan penuh untuk KKN Internasional dengan bobot 10 SKS;
4. Tidak dalam keadaan hamil bagi mahasiswi;
5. Bersedia mengikuti tahapan-tahapan KKN yang telah ditentukan;
6. Wajib memenuhi kewajiban dengan membayar biaya KKN sebesar Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah)/mahasiswa menggunakan Virtual Account SevimaPay;
7. Wajib melampirkan Surat Rekomendasi dari Ketua Program Studi dengan format yang dapat diunduh di sini.
8. Program KKN akan dilaporkan sebagai kegiatan akademik pada Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025, maka peserta KKN wajib melakukan pengambilan KRS mata kuliah KKN sesuai dengan jadwal heregistrasi yang akan diumumkan oleh Biro Akademik;
9. Calon peserta KKN Internasional wajib melengkapi persyaratan sebagai berikut:
a. Mengikuti seleksi administrasi dan wawancara;
b. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris secara aktif;
c. Bersedia mengurus paspor setelah dinyatakan sebagai peserta KKN Internasional (bagi yang belum yang belum memiliki);
d. Memiliki keterampilan khusus atau tawaran program unggulan dalam bentuk esai, seperti model pembelajaran berbasis teknologi informasi, tata kelola pendidikan dan pengajaran, penerapan perbankan syariah, dan lain-lain.
Pendaftaran program KKN Internasional Unusia dilakukan melalui link di sini.
Selain persyaratan administratif, Yasik menjelaskan bahwa pada tahap wawancara, aspek yang juga akan diukur meliputi keunggulan soft skills, pengalaman berorganisasi, portofolio dalam menyelenggarakan event (kegiatan ilmiah, perlombaan, kepanitiaan, dan sebagainya), memiliki ide program pengabdian yang measurable, serta kemampuan berbahasa asing baik Inggris atau Arab.
"Program ini kita sediakan kuota untuk 10 mahasiswa. Oleh karena slotnya terbatas, maka seleksi yang kami laksanakan benar-benar akan kompetitif karena pendaftarnya cukup banyak," pungkasnya.