Jakarta, NU Online

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) melaksanakan kegiatan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik di kampus. Kegiatan ini berlangsung di Tower A Unusia dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa, staf administrasi dan sejumlah alumni pada Selasa (15/10/2024).

Rektor Unusia Juri Ardiantoro dalam sambutannya menyatakan harapannya agar proses akreditasi ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan penilaian yang maksimal.

"Akreditasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Unusia. Kami ingin menunjukkan bahwa Unusia berkomitmen terhadap standar akademik yang tinggi," ujarnya.

Juri juga menekankan pentingnya peran seluruh civitas akademika dalam proses peningkatan kualitas ini. Ia mengingatkan kepada dosen dan mahasiswa untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi masing-masing.

"Kami perlu berkolaborasi dan berinovasi agar Unusia dapat menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Masing-masing dari kita memiliki peran penting dalam mencapai tujuan ini," tambahnya.

Kegiatan APT ini meliputi berbagai sesi, seperti presentasi program studi, evaluasi mutu pengajaran, serta penilaian terhadap sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. Tim asesor juga melakukan wawancara dengan dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam mengenai kondisi akademik di Unusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Unusia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan fasilitas, dan pelatihan bagi dosen. Dengan adanya akreditasi ini, diharapkan Unusia dapat lebih meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan pelaksanaan APT yang sukses, Unusia bertekad untuk terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan mendukung pengembangan karakter serta kompetensi mahasiswa.

Proses akreditasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pengakuan formal, tetapi juga menjadi pemacu untuk terus berbenah dan berinovasi dalam menyongsong masa depan pendidikan tinggi di Indonesia.

Dalam pelaksanaan Asesmen Lapangan ini, hadir tiga Asesor dari BAN-PT, yakni Prof As'aril Muhajir, Prof Miftah Arifin, dan Prof. Burhanuddin Arafah.