Jakarta, NU Online

Presiden RI Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008 Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat. Saat menuju bilik suara Prabowo menyalami satu persatu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Prabowo enggan berkomentar mengenai siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur yang dipilihnya. Meski demikian, Prabowo mengimbau agar para kontestan Pilkada bersiap menghadapi hasil yang terjadi.

Prabowo berharap, pihak pemenang dapat merangkul dan bekerja sama dengan pihak yang kalah. Sementara yang kalah bisa menerima dan bersedia kooperatif dengan pemenang.

Hal itu, baginya, untuk tetap menjaga dan mengupayakan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Ia juga mengimbau agar para kontestan Pilkada 2024 yang nanti terpilih dapat berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.

“Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat,” ujar Prabowo kepada awak media usai mencoblos.

Berdasarkan pantauan NU Online, Prabowo tiba di lokasi pukul 08.40 WIB dan mengenakan baju safari cokelat. Ia menyapa warga terlebih dulu sebelum masuk TPS, yang sudah menunggunya sejak pagi.

Setibanya di gerbang TPS, Prabowo disambut Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Petugas mengecek administrasi Prabowo lalu memberikan surat suara.

Kemudian Prabowo bergegas menuju bilik suara. Setelah itu, ia mencelupkan jari kelingking ke tinta dan memamerkan ke awak media.

Ini merupakan kali pertama Prabowo memberikan hak suaranya di TPS setelah ia menjadi Presiden.

Selepas mencoblos Prabowo menghampiri masyarakat yang berada di sekitar TPS untuk sekadar menyapa, bersalaman atau berfoto. Setelah itu, Prabowo langsung meninggalkan TPS dengan alasan akan menghadiri kegiatan di kediamannya, Hambalang.

Prabowo memberikan hak suaranya untuk Pilkada Bogor dan Jawa Barat. Pada Pilkada Bogor tahun ini, terdapat dua pasangan calon.

Paslon nomor urut 1 adalah Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (Jaro Ade) yang diusung oleh gabungan partai politik, yakni Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Partai Buruh. Sementara paslon nomor urut 2 adalah Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Lalu untuk Pilkada Jabar terdapat empat paslon. Nomor urut 1 yaitu Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan nomor urut Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.