Jakarta, NU Online
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta pada Kamis (2/9) pagi. Hal itu dilakukan dalam rangka melihat penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan pihak sekolah dalam proses belajar mengajar secara tatap muka.
Protokol kesehatan di pesantren tersebut diterapkan cukup ketat dengan didukung penyediaan sarana seperti tempat cuci tangan, ruang isolasi mandiri, dan ada larangan keluarga santri untuk menjenguk selama pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pondok pesantren yang didirikan KH Mahrus Amin mengeluarkan buku panduan kenormalan baru bagi para santri yang akan kembali mondok. Pondok tersebut juga menerapkan rutinitas baru yang dilakukan santri sebelum melaksanakan pembelajaran, yaitu berjemur bersama sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas.
“Saya mengapresiasi pengurus Pesantren Darunnajah yang telah secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTM, bahkan jauh sebelum pemberlakuan PPKM level 3, dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memastikan PTM dapat berjalan degan baik,” ungkap Wapres di pondok pesantren yang berlokasi di daerah Pesanggrahan tersebut.
Saat ini, ada sebanyak 2.086 santri yang sudah kembali ke pesantren dari total 2.433 santri yang terdaftar. Sementara 347 santri lainnya masih melakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pondok Pesantren Darunnajah juga telah mengadakan vaksinasi dosis 1 dan 2 untuk para guru, administrator, dan karyawan yang berjumlah 365 orang, sedangkan jumlah santri yang sudah divaksin berjumlah 949 orang dari total 2.433 santri. Pesantren ini juga telah menyelenggarakan vaksinasi untuk siswa di luar lingkungan pesantren.
Oleh karena itu, dalam rangka mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, pada kesempatan ini pihak pesantren kembali mengadakan vaksinasi untuk 360 orang santri yang pelaksanaannya didukung oleh 4 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami.
“Saya mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk semua pengurus, guru, administrator, dan karyawan, serta para santri sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Corona, selain tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M,” pungkas Wapres.
Sesuai dengan aturan pemerintah yang menyatakan bahwa wilayah yang menerapkan PPKM level 1 – 3 dapat mulai melakukan PTM, maka sekolah-sekolah yang berada pada daerah tersebut pun mulai melaksanakan PTM secara terbatas. Meski demikian, kegiatan ini harus tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hadir dalam peninjauan ini di antaranya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta para pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah di antaranya Sofwan Manaf dan Hadiyanto Arief. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto serta Masduki Baidlowi.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin