Jakarta, NU Online

Kunjungan KH Muwafiq Australia dalam rangka menghadiri Konferensi Cabang ke-7 Pengurus Cabang Istimewa NU Australia-New Zealand tak disia-siakan oleh masyarakat Bawean yang tinggal di Perth, Australia. Saat sang kiai bersama rombongan mengunjungi Perth sejumlah masyarakat asal Pulau Bawean menyambut Gus Muwafiq dengan suka cita.

“Saya senang beliau datang ka Perth (Australia). Saya sempatkan mengunjungi beliau. Saya tahu Kiai Muwafiq dari Youtube. Pidato-pidatonya tentang NU saya lihat di Youtube selama ini,” kata Nizam, warga Bawean yang tinggal di Australia pada NU Online, Ahad (24/2).

Ia mengatakan bahwa Kiai Muwafiq lebih humoris dari yang terlihat di video selama ini. “Ternyata beliau lucu orangnya. Waktu ketemu, banyak bercanda dengan kami,” kata dia. 

Nizam hanya salah satu dari warga lokal yang datang menyambut Kiai Muwafiq. Ia datang mengunjungi Gus Muwafiq bersama warga lainnya.

Menurut Fuad Usfa, salah seorang warga Bawean lain di Perth, saat ini secara keseluruhan terdapat sekitar 300 keluarga Bawean dan keturunannya. ia mengisahkan, awal keberadaan warga Bawean di Perth Australia ini dimulai saat Christmas Island yang dulunya berada di wilayah kekuasaan Singapura 'dibeli' oleh Australia. Sebagian warga Bawean yang tinggal di sana secara otomatis berubah status kependudukannya menjadi warga negara Australia.  

"Jadi warga Bawean yang bekerja di Pulau Christmas waktu itu ditawari menjadi warga Australia, akhirnya mereka pindah ke sini (Perth) dan sekarang banyak warga Bawean di sini," kata Fuad Usfa berkisah beberapa waktu lalu. 

Di Perth, Warga Bawean tetap menggelar tradisi melekat sejak mereka kecil seperti merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan saling mengunjungi, dan tradisi lain. Tradisi demikian diajarkan pada anak-anak mereka secara turun temurun hingga saat ini.

Sementara itu, Kiai Muwafiq sendiri sebelum datang ke kota Perth, datang ke Australia dalam rangka menghadiri konfercab PCINU ANZ yang digelar di Brisbane, Queensland, Australia. Di sana Kiai Muwafiq disambut hangat oleh ratusan Nahdliyin WNI Australia dan komuntas lain serta pemerintah lokal.

Setelah perhelatan Konfercab selesai Gus Muwafiq mengunjungi Perth beberapa hari. Selama berada di Perth sejumlah kawasan didatangi Gus Muwafiq seperti kawasaan pelabuhan tua di Frementle. Gus Muwafiq dan rombongan juga menyempatkan diri datang ke pusat perbelanjaan cinderamata yang beberapa penjualnya adalah WNI asal Jawa. (Ahmad Rozali)