Jakarta, NU Online
Karang Taruna Desa Bojong Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang menginisiasi kegiatan penggalangan dana untuk korban trsunami Selat Sunda. Penggalangan dilakukan dengan berkeliling kampung menemui para warga yang hendak menyumbangkan pakaian laik pakai dan uang atau makanan.
Hasil dari penggalangan dana tersebut terkumpul uang Rp 2.520.000 dan 15 karung pakaian laik pakai yang disumbangkan langsung oleh warga terdiri dari pakaian laki laki, perempuan dan anak anak. Warga Bojong ikut berduka atas kejadian yang menimpa warga kabupaten Serang, Pandeglang-Banten dan Lampung Selatan tersebut. Secepatnya, bantuan itu akan diberikan kepada korban tsunami.
Pengurus Karang Taruna Desa Bojong, Cikupa-Tangerang, Madnur mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah membantu dirinya ikut terlibat dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban tsunami. Menurutnya, kegiatan ini rencananya akan terus berlanjut ke sejumlah titik yang belum didatangi. Upaya itu, kata dia, agar ratusan korban tidak merasa kesulitan dan kembali hidup normal seperti yang ada di daerah lain.
“Saya sebagai pengurus Karang Taruna Desa Bojong Cikupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi serta kepedulian rekan-rekan atas penggalangan dana dan logistiknya buat korban bencana alam tsunami Banten. Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Bojong yg sudah ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan nya baik itu dari segi moral, moril juga meterinya, Semoga apa yg sudah kita lakukan dan kita berikan bisa bermanfaat buat para korban bencana alam yang membutuhkan,” ujarnya kepada NU Online Rabu (26/12).
Sementara itu pemudi lain, Tuty Hasanah menuturkan kegiatan gotong royong di Desa Bojong Cikupa Tangerang kerap dilakukan. Apalagi, ujar dia, untuk korban bencana, hampir seluruh warga antusias dan berbondong bondong ikut memberikan sumbangan.
Tanpa diminta, kata Tuty, warga sering menanyakan apa dan bagaimana sikap mereka terhadap situasi yang terjadi. Mereka, lanjut warga RT 11 ini, menunggu yang menggerakkan agar penggalangannya dapat dikelola dengan baik tertib dan tidak memunculkan persoalan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini, melihat hasil donasi yang terkumpul menandakan antusias warga desa Bojong sangat tinggi untuk membantu dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tuturnya. (Abdul Rahman Ahdori/Ahmad Rozali)