Yenny Wahid Tak Setuju MLB Nahdlatul Ulama karena Hanya Memecah Belah NU
Senin, 23 Desember 2024 | 09:00 WIB
Yenny Wahid saat konferensi pers di sela-sela peringatan Haul Ke-15 Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024). (Foto: NU Online/Aji)
Jakarta, NU Online
Direktur Wahid Foundation Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) menolak wacana Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU). Menurutnya, gerakan ini hanya akan mengganggu soliditas warga NU.
“Saya tidak setuju dengan adanya wacana dan gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahldlatul Ulama. Apa pun motif dan tujuan yang akan dicapai. Ini hanyalah sebuah hal yang hanya akan memecah belah NU," kata Yenny Wahid saat ditanya wartawan di sela-sela Haul Ke-15 di Ciganjur Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Yenny, berkembangnya wacana dan gerakan MLB NU hanya membuat gusar pengurus dan warga NU di level bawah. Ia menegaskan bahwa gerakan ini tidak mempertimbangkan persoalan nyata yang dihadapi warga NU.
“Yang akan terjadi kasihan umat di bawah. Umat bingung melihat para elitenya bertengkar, bahkan mau saling menjatuhkan dan menjungkalkan. Kasihan pengurus ranting, pengurus cabang, dan warga NU yang di bawah,” ucap Putri Ke-2 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Yenny berharap, siapa pun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU dapat mengurungkan niatnya. Ia mengingatkan, apabila kelompok yang mendorong MLB NU itu melihat ada persoalan di tubuh NU, maka sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama untuk mencari jalan keluar atas persoalan yang ada.
“Saya berharap siapa pun yang berada di belakang MLB, marilah kita duduk bersama. Saya mungkin bukan orang yang punya kepentingan dalam hal ini, kecuali NU bersatu, NU utuh,” tegasnya.
Menurut Yenny, simbol tali jagad di dalam logo NU bukan tanpa makna. Ia mengisyaratkan adanya ikatan dan kesatuan yang harus dijaga di dalam organisasi.
“Tali jagad ini harus menyatukan semua kita kembali. Dalam Qanun Asasi NU jelas sekali kita diminta untuk bersatu. Jadi saya mengimbau semua pihak, sudahilah gerakan dan wacana tentang MLB itu. Sudahi,” pintanya.
Ia khawatir kondisi semacam ini akan dimanfaatkan dan ditunggangi oleh kelompok lain, sehingga makin memperburuk kondisi NU.
“Duduk bersama, kita selesaikan semua masalah internal NU. Jangan sampai kemudian malah NU disusupi kepentingan-kepentingan dari luar, apalagi kepentingan politik sempit. Tolong NU ini harus dijaga karamahnya, karamah (kemuliaan) para kiai. Semua pihak (harus) menahan diri agar NU tidak terpuruk lagi,” pungkasnya.