Demak, NU Online

Innalillahi wainnaa ilaihi rajiun, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah Anang Badrul Kamal (48) meninggal dunia saat akan mengikuti rapat di Kantor Bupati Demak, Selasa (1/9) pukul 10.25 WIB.

 

Informasi meninggalnya Anang menantu almarhum KH Ghozali Masroeri (mantan Ketua Lembaga Falakiyah PBNU selama beberapa periode) diketahui melalui grup WA Sekretariat NU Cabang Demak, Selasa siang.

 

Disebutkan, almarhum Anang yang sehari-harinya berkarier sebagai ASN Pemkab Demak saat ini menjabat sebagai staf ahli bupati. Jadwal aktivitas almarhum Selasa pagi setelah apel mengikuti rapat Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD di Pendopo Kabupaten Demak.

 

Saat berada di pendopo tiba-tiba almarhum pingsan dan langsung diangkut dengan mobil ambulans menuju ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (UGD RSUD) Sunan Kalijaga Demak. Tim dokter mencoba untuk menyelamatkan Anang, namun Allah SWT berkehendak memanggil-Nya. 

 

Informasi yang diperoleh dari Kantor Sekretariat PCNU Demak menyebutkan, almarhum disemayamkan di rumah duka Jl Diponegoro Jogoloyo Wonosalam Demak dan dimakamkan di pemakaman umum Jogoloyo Wonosalam Demak.

 

Ahmad Niam Syukri, adik almarhum Kiai Ghazali Masroeri mengatakan, almarhum  yang tak lain keponakannya di sela kesibukannya berkarier sebagai ASN masih menyempatkan berkhidmah di NU mulai sejak di Ansor Demak terus berlanjut ke NU.

 

"Dari Ansor, ditarik ke NU Cabang Demak menjadi wakil sekretaris selama dua periode dan terakhir sebagai salah satu Wakil Ketua PCNU Demak," kata Syukri. 

 

Ketua ISNU Cabang Demak Muhamd Ali Maskun mengatakan, almarhum tipe sosok yang rajin dan telaten dalam menjalankan amanat baik di ranah organisasi maupun kedinasan.

 

Suami dr  Nora Maksumah (mantan  Ketua PW IPPNU Jateng) ini termasuk generasi muda NU dan yang cukup cemerlang kariernya, pernah memimpin wilayah menjadi camat Mranggen dan Kabag Kesra Setda Demak.

 

"Terakhir sebagai staf ahli Bupati, sempat terbayang di benak sebagaian tokoh NU Demak, almarhum ke depan kariernya akan terus menanjak hingga menyentuh titik puncak institusi birokrasi, namun Allah SWT berkehendak lain. Angan-angan itu terhenti sampai di sini, bapak Anang dipanggil menghadap-Nya," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz