Opini

Makanan Halal dan Masakan Nusantara di Negeri Rantau

Jumat, 31 Juli 2015 | 08:31 WIB

Ketika 5 hari di Hong Kong, saat itu kami sering diajak makan di Lestoran milik Islamic Centre Hong Kong. Di situ kami makan Ayam. Karena ini Negeri Muslim Minoritas, maka kami bertanya dari mana Ayam itu berasal? Mereka menjawab dari Islamic Centre sendiri menyediakan Ayam Potong yang Halal.<>

Bahkan lebih jauh dari itu, di jalanan Hong Kong kami masih menjumpai beberapa Restauran yang berlabel Halal seperti Warung Malang, Ali Baba. Ketika Rumah Makan Warung Malang kami mencoba untuk memesan Ayam Bakar, oh nikmatnya masih bisa memakan Masakan Nusantara di Negeri Asing terkhususnya Negeri Minoritas Muslim yang agak susah untuk menemukan Makanan Halal. Nah, di Warung Malang tersebut juga disediakan Nasi Goreng, Pecel Lele, Cendol, Es Campur dan Aneka Masakan Nusantara lainnya dengan satu porsi makanan seharga 50 HKD atau setara Rp. 75.000.

Ketika tiba di Yaman, Kami mengkonsumsi Daging Ayam yang dibekukan, tak lain Daging Ayam ini adalah Impor. Ketika kami lihat bungkusan pada Daging Ayam tersebut, ternyata Made in Brazil, ada juga yang Made in Prancis. Walaupun Made in Negara Non Muslim, tapi di situ tertera Logo Halal yang mendapatkan Lisensi dari Negara Arab.

Hal ini tak lain karena sebagian Negara Arab khususnya Yaman tidak begitu Produktif untuk Peternakan Ayam karena Iklim yang kurang mendukung, sebab untuk Peternakan Ayam sendiri membutuhkan tempat dengan Cuaca yang cukup lembab untuk perkembangan Ayam sebagaimana dulu kami jumpai di Kuningan dan Majalengka yang datarannya cukup tinggi dan dengan cuaca agak lembab.

Untuk masakan Nusantara di Kota Tarim - Yaman kami masih bisa menjumpai Bakso, Gado-Gado dan Nasi Goreng. Hanya saja agak susah untuk mendapatkannya, namun tak jarang bagi kami untuk membuat Masakan Nusantara sendiri seperti Sate, Opor, Bergedel, Nasi Goreng, Sop.

Sayangnya, sebagian bahan masakan dan bumbu dapur Nusantara tak semuanya bisa didapatkan di sini karena tidak tersedia, hanya sebagian saja yang ada seperti Trasi. Bahkan sebagian Produk Indonesia juga disediakan di sini seperti Indomie, Kopi Kapal Api, Kecap dan Sambal ABC dan lain-lain.

Imam Abdullah El-Rashied, Mahasiswa Fakultas Syariah, Imam Shafie College, Hadhramaut - Yaman.

 


Terkait