Pesantren

Dari Pesantren Hikmatussalafiyah ke At-Tawazun

Ahad, 17 Maret 2013 | 01:03 WIB

Sumedang, NU Online
Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) gencar membangkitkan semangat Nahdliyin untuk mengelola masjid tidak hanya sebagai tempat shalat, melainkan pusat pembedayaan umat.
<>
Untuk mewujudkan tujuan itu, digelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dengan mengumpulkan para imam, khotib dan ta’mir masjid NU dari daerah ke daerah dengan tema “Wujudkan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat”. Hingga kini, sudah 25 Cabang NU menggelarnya.

Lembaga Ta’mir Masjid NU Sumedang tak mau ketinggalan. Mereka menggelar Rapimda di Pondok Pesantren Hikmatussalafiyah, Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang pada Sabtu, (16/3).

“LTMNU Sumedang belum lama didiriikan, tapi langsung bekerja,” kata Ketua PCNU Kabupaten Sumedan H Sa’dullah pada sambutan pembukaan.

Ia  menambahkan, sejauh ini tidak ada masjid NU yang direbut kelompok-kelompok lain. Di Sumedang, Alhamdulillah kelompk non-NU membangun masjid sendiri. “Tapi bagaimanapun, kami tetap meminta untuk bagaimana caranya menjaga masjid-masjid NU.”

Rapimda yang dihadiri seratus orang dari 27 MWC NU se-Kabupaten Sumedang tersebut difasilitasi Pimpinan Pusat LTMNU dan PT Sinde Budi Sentosa.

Rencananya, LTM NU Kabupaten Subang juga akan menggelarnya di Pondok Pesantren At-Tawazun, Kalijati, Subang, pada Ahad (17/3).

 

Penulis: Abdullah Alawi

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Terkait