Tulungagung, NU Online
Sekira 12.500 kiai kampung akan menghadiri deklarasi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendampingi Ahmady, di Tulungagung, Ahad (6/4) besok. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Majelis Silaturahim Ulama Rakyat (Masura) yang dipimpin langsung Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Sebelumnya, pagi sekitar pukul 06.00 WIB, kita melakukan jalan sehat Green Party yang diikuti sebanyak 15.000 peserta. Acara Masura akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB setelah acara jalan pagi ini,“ ujar Ketua Tanfidz DPC PKB Tulungagung Alfa Isnaeni Tulungagung, Jumat (5/4) kemarin.<>
Alfa menjelaskan, Tulungagung sengaja dipilih menjadi tempat acara istimewa tersebut dengan pertimbangan, secara geopolitik, daerah tersebut merupakan bagian dari wilayah Matraman (bekas Keresidenan Kediri dan Madiun) yang secara kuantitas bukan basis massa PKB.
”Dengan pertimbangan ini, konstituen Matraman perlu mendapat sentuhan lebih,” ujar Alfa menjelaskan.
Sementara itu, kandidat cawagub belum bergeser dari sebelumnya, yakni Nuruddin A. Rahman (anggota DPD RI), Mantan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI (Purn) Suhartono dan tokoh pengusaha Arya Wijaya yang muncul belakangan.
Suhartono disebut-sebut mempunyai peluang terbesar. Latar belakang militer diprediksi menjadi keistimewaan Suhartono, selain latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang melekat pada dirinya. Dikabarkan, dua kelebihan itulah yang membuat Gus Dur kepincut memilihnya dibanding dua calon lain.
Nuruddin yang terpilih bersama Suhartono juga dianggap mempunyai peluang.Tokoh yang satu ini mempunyai pengaruh kuat di masyarakat Madura maupun Tapal Kuda. Paling tidak, ia mempunyai bekal dukungan suara yang pantas dipertimbangkan. Sedangkan Arya Wijaya adalah pengusaha yang namanya masuk karena pertimbangan DPP, bukan atas usulan DPW PKB Jatim.
Terpisah, Ketua Pokja Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim PKB Aminurrokhman mengatakan, pihaknya belum mendapat bocoran tentang siapa nama terkuat di antara ketiga kandidat itu. Semua keputusan berada di tangan Gus Dur yang akan diumumkan langsung di Muskerwil.
“Kita belum mendapat kabar tentang siapa calon yang dipilih. Gus Dur sendiri yang akan mengumumkan nama cawagub dalam Muskerwil di Tulungagung, Minggu nanti. Sekarang kita sedang rapat persiapan terakhir Muskerwil,” kata Aminurrokhman. (sin/sbh)
Sekira 12.500 kiai kampung akan menghadiri deklarasi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendampingi Ahmady, di Tulungagung, Ahad (6/4) besok. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Majelis Silaturahim Ulama Rakyat (Masura) yang dipimpin langsung Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Sebelumnya, pagi sekitar pukul 06.00 WIB, kita melakukan jalan sehat Green Party yang diikuti sebanyak 15.000 peserta. Acara Masura akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB setelah acara jalan pagi ini,“ ujar Ketua Tanfidz DPC PKB Tulungagung Alfa Isnaeni Tulungagung, Jumat (5/4) kemarin.<>
Alfa menjelaskan, Tulungagung sengaja dipilih menjadi tempat acara istimewa tersebut dengan pertimbangan, secara geopolitik, daerah tersebut merupakan bagian dari wilayah Matraman (bekas Keresidenan Kediri dan Madiun) yang secara kuantitas bukan basis massa PKB.
”Dengan pertimbangan ini, konstituen Matraman perlu mendapat sentuhan lebih,” ujar Alfa menjelaskan.
Sementara itu, kandidat cawagub belum bergeser dari sebelumnya, yakni Nuruddin A. Rahman (anggota DPD RI), Mantan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI (Purn) Suhartono dan tokoh pengusaha Arya Wijaya yang muncul belakangan.
Suhartono disebut-sebut mempunyai peluang terbesar. Latar belakang militer diprediksi menjadi keistimewaan Suhartono, selain latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang melekat pada dirinya. Dikabarkan, dua kelebihan itulah yang membuat Gus Dur kepincut memilihnya dibanding dua calon lain.
Nuruddin yang terpilih bersama Suhartono juga dianggap mempunyai peluang.Tokoh yang satu ini mempunyai pengaruh kuat di masyarakat Madura maupun Tapal Kuda. Paling tidak, ia mempunyai bekal dukungan suara yang pantas dipertimbangkan. Sedangkan Arya Wijaya adalah pengusaha yang namanya masuk karena pertimbangan DPP, bukan atas usulan DPW PKB Jatim.
Terpisah, Ketua Pokja Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim PKB Aminurrokhman mengatakan, pihaknya belum mendapat bocoran tentang siapa nama terkuat di antara ketiga kandidat itu. Semua keputusan berada di tangan Gus Dur yang akan diumumkan langsung di Muskerwil.
“Kita belum mendapat kabar tentang siapa calon yang dipilih. Gus Dur sendiri yang akan mengumumkan nama cawagub dalam Muskerwil di Tulungagung, Minggu nanti. Sekarang kita sedang rapat persiapan terakhir Muskerwil,” kata Aminurrokhman. (sin/sbh)
