Jakarta, NU Online
Langkah strategis dilakukan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Organisasi sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ini akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam upaya turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
Bentuk kerja sama itu akan diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Saifullah Yusuf dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar pada Selasa (3/10) lusa, di Aula GP Ansor, Jalan Kramat Raya, 65 A, Jakarta.
<>Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Ansor Malik Haramain mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Ansor atas gerakan pembangunan terutama yang menyangkut kelestarian lingkungan hidup. “Terutama difokuskan pada daerah-daerah yang terkena bencana alam, misalnya banjir, longsor, gempa, angin topan dan lainnya,”kata Malik di Jakarta, (30/9) lalu.
Oleh karenanya, ia meminta seluruh kader Ansor mampu merespon segala bentuk gerakan pelestarian lingkungan hidup dengan berbagai cara yang positif dan konstruktif, serta melibatkan partisipasi masyarakat setempat.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Muhktar Hadyu menambahkan, dalam acara yang juga akan dirangkai dengan buka puasa bersama itu, pihaknya mengundang Ketua PBNU Masdar F. Mas’udi. “Dari taushiyah PBNU bisa diketahui bagaimana seharusnya kader Ansor memperlakukan alam dan sekitarnya,”tandasnya.
Dalam kesempatan itu, imbuh Mukhtar, Masdar F Masudi akan memberikan ceramah mengenai “Islam dan Lingkungan Hidup”. Akan dikupas habis bagaimana Islam memperlakukan dan memandang lingkungan serta bagaimana manfaatnya bagi kehidupan manusia di bumi ini.
“Di dalam Al-Qur’an sangat jelas bagaimana Allah menciptakan bumi dan isinya itu untuk kepentingan manusia dan bagaimana dampaknya jika manusia merusak lingkungan tersebut,” terang Mukhtar. (rif)