Jelang Kongres, bursa pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor NU yang akan digelar pada 7-14 Januari 2011, di Surabaya semakin ramai. Namun bagi Pengurus Cabang (PC) Ansor Brebes ramainya kandidat tidak menjadi soal. Karena yang lebih utama dalam kongres adalah bagaimana Ansor bisa berdiri mandiri dengan program dan aktualisasinya yang menggigit.
“Kami belum tentukan kandidat,” ungkap Ketua PC Ansor NU Brebes H Agus Mudrik Khaelani usai rapat persiapan kongres di gedung NU Jalan Yos Sudarso Brebes Selasa (28/12).<>
Mudrik mengaku, persoalan kandidat sudah menjadi komitmen saat berada dibilik suara pemilihan. Yang lebih fokus adalah bagaimana agar program-program Ansor NU bisa lebih mandiri. Ansor NU memiliki kekuatan yang besar untuk menjadi organisasi yang mandiri. Apalagi, anggotanya merupakan pemuda yang telah matang dan dalam usia yang produktif.
Menyinggung kesiapan PC Ansor NU Brebes dalam mengikuti Kongres telah matang dibicarakan. Bahkan diperkirakan menjadi peserta terbanyak. Brebes akan mengirimkan lebih kurang 100 peserta. Mereka terdiri dari 59 Pengurus Cabang dan 51 Pengurus Anak Cabang. “Insya Allah utusan Brebes akan menggeruduk asrama haji Sukolilo Surabaya dengan 2 bus Dedy Jaya,” tutur Gus Mudrik.
Selain mengikuti kongres, lanjutnya, juga sekaligus mengadakan ziarah ke makam para Wali dan tokoh NU. Antara lain ke makam Sunan Ampel, Sunan Muria, Gus Dur, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim dan menyaksikan jembatan Suromadu.
Sementara Sekretaris PC Ansor NU Brebes Nurul Huda SAg menambahkan, dalam kongres nanti juga akan membuka stand di area bazar. Di stand tersebut akan dijual telor asin dan bawang merah. Juga sate khas Brebes dan Tegal disamping produk unggulan lainnya. “Yang jelas, PC Ansor Brebes siap mengikuti kongres dengan penuh antusias,” pungkasnya.
Perlu diketahui dalam kongres Ansor telah muncul beberapa kandidat antara lain Politisi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu M Hum, Ketua Fraksi PKB Marwan Ja’far, Choirul Sholeh Rasyid, Sekjen PP GP Ansor A Malik Haramain dan politisi Golkar Nusron Wahid. (was)