Tokyo, NU Online
Meski Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Jepang baru terbentuk 27 April lalu, tapi tak menghalangi semangat para kader NU di Jepang untuk memajukan organisasinya. Segudang program kerja telah dicanangkan.
Untuk kepengurusan periode 2006-2007, PCI-NU Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan PCI-NU Nihon ini merencanakan membuat proyek percontohan (pilot project) untuk bantuan ke pesantren di tanah air dan membuat forum-forum diskusi ilmiah dengan pihak luar, seperti masyarakat Jepang, peneliti internasional.
<>Untuk keperluan itu, PCI-NU Nihon akan melakukan identifikasi terhadap berbagai kemungkinan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu dilakukan demi kemaslahatan umat Islam khususnya warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU).
Ketua PCI-NU Nihon, Indra Singawinata mengatakan pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk NU dan warga nahdliyyin pada khususnya. “Dengan segala keterbatasan, yang penting, bagi NU Nihon adalah bagaimana berbuat sesuatu bagi saudara-saudara muslim khususnya warga nadliyyin di tanah air,” katanya.
Mahasiswa S-3 di Ritsumeikan APU, Oita, menambahkan walaupun kontribusi PCI-NU Nihon kecil, tapi yang terpenting ada wujud kerja nyata. Jadi tidak hanya di mulut saja,” tegasnya kepada NU Online beberapa waktu lalu.
Selain itu, PCI-NU Nihon masih akan menjalankan program kerja yang selama ini menjadi kegiatan rutin, yakni pengajian 2 mingguan khusus untuk kaum muda di sekitarnya. Diskusi agama dan umum via-milis NU Nihon akan lebih diintesifkan. (aza)
Kontributor NU Online di Jepang: Agus Zainal Arifin