Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ibnu Khaldun (UIK) Bogor, siang tadi (24/12) menggelar demonstrasi di kampusnya.
Aksi ini dipicu oleh kebijakan yayasan yang berencana membangun sebuah restoran food court di lingkungan kampus. Dalam unjuk rasa ini para mahasiswa menyatakan penolakan mereka terhadap keputusan pihak rektorat tersebut.<>
Dalam aksi ini para mahasiswa menghancurkan bangunan yang dijadikan restoran tersebut. Kerusuhan terjadi saat ratusan mahsiswa ini membongkar paksa semua bangunan yang akan dijadikan pembangunan restoran. Pagar, seng dan alat bangunan dirusak mahasiswa dan kemudian dibakar.
Ketua BEM Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Bembeng yang berlaku sebagai koordinator aksi mengatakan, pendirian restoran tersebut akan berdampak bagi kehidupan para mahasiswa. Dampak langsung secara fisik adalah terbongkarnya labotarium dan masjid milik kampus.
"Mahasiswa akan terus beraksi hingga rencana pembangunan restoran itu dihentikan, pihak rektorat harus menyatakan pembangunan tersebut dihentikan," tandas Bembeng. (okz)
Hingga sore ini, aksi unjuk rasa mahasiswa dari semua fakultas Universitas Ibnu Khaldun masih berlangsung. Dalam aksi ini tidak ada satu pun pihak keamanan dari Polresta Bogor yang mengamankan aksi. Juga tidak ada seorang pun dari pihak yayasan yang dapat dikonfirmasi terkait aksi penolakan mahasiswa tersebut. (min/okz)