Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib mengatakan pihaknya memerintahkan penarikan produk susu dari Cina yang beredar di pasaran dalam negeri pada Selasa.
"Semua produk makanan yang mengandung susu dari Cina saya minta ditarik dari peredaran dan diamankan. Kita tidak mau ambil resiko," katanya sebelum melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa (23/9).<>
Tindakan itu, katanya, dilakukan untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan mengonsumsi produk susu asal Cina karena beberapa waktu lalu ditemukan susu formula terkontaminasi melamine--bahan kimia untuk membuat plastik-- di Cina yang telah mengakibatkan ribuan bayi sakit dan beberapa di antaranya meninggal dunia.
Dalam surat dari Kepala BPOM kepada asosiasi peritel Indonesia bernomor PO.04.01.1.4970 tertanggal 23 September 2008 yang tembusannya dikirim ke Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan disebutkan bahwa ada 28 jenis produk makanan mengandung susu dengan 12 merek yang berasal dari Cina yang harus diamankan.
Asosiasi peritel Indonesia, menurut surat yang ditandatangani Kepala BPOM itu, diminta menindaklanjuti surat tersebut dengan segera menarik produk tersebut dari peredaran, menyegelnya dan kemudian melaporkannya ke BPOM.
Jenis dan merek produk makanan yang harus diamankan antara lain yogurt bermerek Jinwei Yoguoo (susu fermentasi rasa aneka buah, rasa buah dan rasa netral/plain), susu full cream merek Guozhen, Indo Eskrim Meiji Gold Monas (rasa coklat dan rasa vanila), Oreo (stik wafer, cocholate sandwich cookie), kembang gula coklat susu M&Ms, dan Snickers (biskuit nuget lapis coklat).
Ada pula makanan dan minuman merek Yili yakni Yili Bean Club Matcha Red Bean Ice Bar, Yili Red Bean Ice Bar, Yili Super Bean Chesnut Ice Bar, Yili Prestige, Yili High Calcium Low Fat Milk Baverage, Yili Choice Dairy Frozen Yogurt Bar With Real Peach and Pinepple Flavoured dan Yili High Calcium Milk Baverage.
Produk makanan mengandung susu lain yang juga harus diamankan adalah Chocliz Dark Chocolate, Dutch Lady Strawbery Flavoured Milk (ekpor Cina, Hongkong dan Singapura), Natural Choice Yogurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit, Nestle Dairy Farm UHT Pure Milk (katering), kembang gula rasa coklat Dove Choc dan kembang gula White Rabbit Creamy Candy.
"Pokoknya ini kita tarik dan amankan, tapi bukan berarti ini sudah terbukti mengandung melamine. Ini untuk langkah pengamanan saja, karena kita tak mau ambil resiko," katanya seperti dilansir sumber Antara.
Menurut dia, penarikan produk-produk tersebut dari pasar akan dilakukan sampai ada hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan bahwa produk itu terbukti bebas dari kontaminasi melamine atau bahan berbahaya lainnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk mengamankan masyarakat dari dampak peredaran produk susu terkontaminasi melamine dari Cina pihaknya juga telah menginstruksikan balai-balai POM di seluruh Indonesia untuk memantau peredaran susu dan produk susu dari Cina di dalam negeri sejak 18 September lalu.
"Tapi sampai sekarang belum ada laporan temuan," katanya serta menambahkan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan bila produk tersebut ditemukan. (dar)