Pekalongan, NU Online
Para calon anggota legislatif (caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan (dapil) X Jateng mengumpulkan sejumlah dana untuk menyambut Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) pada 31 Januari mendatang. Setiap caleg mengeluarkan uang Rp 3100 dari sakunya.
Jumlah tersebut sebagai simbol kelahiran NU 31 Januari. Kegiatan pengumpulan dana tersebut dilakukan saat pembukaan Rapat Kerja Caleg Dapil X Jateng (Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang), di Hotel Nirwana, Pekalongan, belum lama ini. Penggalangan dana berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 808 ribu.<>
Ketua DPW PKB Jateng, Abdul Kadir Karding, menegaskan, pengumpulan dana itu sebagai wujud dan menegaskan kembali hubungan antara NU dan PKB yang kultural, historis dan aspiratif.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat memiliki kepada NU dan PKB. "PKB ini diplesetkan sebagai Partai Kurang Biaya. Namun demikian, bukan berarti kami tidak peduli dengan NU. Maka, kami menyerahkan semua kepada komitmen para caleg. Tetapi, jika caleg melanggar, insya Allah tidak akan bertahan lama jadi DPR," katanya.
Di sisi lain, Kadir tetap mengharapkan para caleg dapat memaksimalkan kinerja dan bekerja keras dalam pemenangan Pemilu. Pasalnya, persaingan ketat sekarang ini, PKB yang semula merupakan partai besar, saat ini diposisikan sebagai partai menengah.
Termasuk di daerah Pekalongan, dulu kaos yang dibuat caleg dibeli konstituen. Tapi, sekarang ini kondisi demikian sudah tidak terjadi lagi. Hal itu, disebut-sebut terjadi karena anggota legislatif masih belum menyuarakan secara maksimal aspirasi masyarakat.
"Dengan kondisi seperti itu, dituntut untuk kerja keras membangkitkan kepercayaan masyarakat. Terlebih muncul masalah krisis, di mana sebagian besar orang lebih memilih mencari kebutuhan hidup dan mengabaikan masalah politik," terangnya.
Ketua DPC PKB Kota Pekalongan Hasyim Fahmi, menyebutkan, upaya pemenangan pemilih yang dilakukan di daerahnya, dengan membangkitkan semangat kaum perempuan sebagai pendorong. Para caleg yang hadir di antaranya Hanif Dazkiri, Ahmad Mansyur, Sukirman dan Ali Anshori. (kir)
Para calon anggota legislatif (caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan (dapil) X Jateng mengumpulkan sejumlah dana untuk menyambut Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) pada 31 Januari mendatang. Setiap caleg mengeluarkan uang Rp 3100 dari sakunya.
Jumlah tersebut sebagai simbol kelahiran NU 31 Januari. Kegiatan pengumpulan dana tersebut dilakukan saat pembukaan Rapat Kerja Caleg Dapil X Jateng (Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang), di Hotel Nirwana, Pekalongan, belum lama ini. Penggalangan dana berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 808 ribu.<>
Ketua DPW PKB Jateng, Abdul Kadir Karding, menegaskan, pengumpulan dana itu sebagai wujud dan menegaskan kembali hubungan antara NU dan PKB yang kultural, historis dan aspiratif.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat memiliki kepada NU dan PKB. "PKB ini diplesetkan sebagai Partai Kurang Biaya. Namun demikian, bukan berarti kami tidak peduli dengan NU. Maka, kami menyerahkan semua kepada komitmen para caleg. Tetapi, jika caleg melanggar, insya Allah tidak akan bertahan lama jadi DPR," katanya.
Di sisi lain, Kadir tetap mengharapkan para caleg dapat memaksimalkan kinerja dan bekerja keras dalam pemenangan Pemilu. Pasalnya, persaingan ketat sekarang ini, PKB yang semula merupakan partai besar, saat ini diposisikan sebagai partai menengah.
Termasuk di daerah Pekalongan, dulu kaos yang dibuat caleg dibeli konstituen. Tapi, sekarang ini kondisi demikian sudah tidak terjadi lagi. Hal itu, disebut-sebut terjadi karena anggota legislatif masih belum menyuarakan secara maksimal aspirasi masyarakat.
"Dengan kondisi seperti itu, dituntut untuk kerja keras membangkitkan kepercayaan masyarakat. Terlebih muncul masalah krisis, di mana sebagian besar orang lebih memilih mencari kebutuhan hidup dan mengabaikan masalah politik," terangnya.
Ketua DPC PKB Kota Pekalongan Hasyim Fahmi, menyebutkan, upaya pemenangan pemilih yang dilakukan di daerahnya, dengan membangkitkan semangat kaum perempuan sebagai pendorong. Para caleg yang hadir di antaranya Hanif Dazkiri, Ahmad Mansyur, Sukirman dan Ali Anshori. (kir)
