Warta

Darah Segar Masih Mengalir pada Jasad Syuhada Uhud

Rabu, 20 Oktober 2010 | 04:18 WIB

Madinah, NU Online
Setelah terkubur selama kurang lebih empat puluh tahun sejak dikebumikan pada tahun ketiga Hijriyah, jenazah para pahlawan (syuhada) Perang Uhud mendadak muncul kembali ke permukaan. Karena bencana alam berupa banjir bandang, makam-makam para pahlawan ini terkuak dan jasad mereka tergeletak di atas tanah.

Jasad-jasad yang masih utuh dan berbau harum ini kemudian dikebumikan kembali di tempat yang lebih tinggi. Darah segar masih mengalir pada jasad-jasad para pahlawan Perang Uhud ini ketika ditemukan oleh warga seusai banjir surut.
/>
Makam pertama sebagai tempat asal jasad para pahlawan Perang Uhud, kini dijadikan tempat aliran air (kanal). Ribuan tahun kemudian, orang-orang mulai melupakan tempat pertama dan menganggap tempatnya yang ada sekarang sebagai tempat asli.

"Bahkan di antara jasad-jasad utuh yag ditemukan itu, juga tidak diketahui mana yang adalah Sahabat Hamzah bin Abdul Mutholib dan mana yang bukan," demikian dinyatakan oleh penjaga situs makam Syuhada Uhud Rabih bin Ma'id al-Harby kepada NU Online di kantornya, kawasan Gunung Uhud, Rabu (20/10).

Menurut Rabih, kejadian yang telah sedemikian lama juga telah membuat orang tidak lagi mengetahui secara pasti, di manakah letak pemindahan kuburan para Syuhada itu. Karena tidak ada tanda yang dapat menjelaskan secara pasti.

"Dan cerita itu sebenarnya juga sangat sulit dibuktikan. Saya sendiri tidak tahu mengenai kebenarannya, hanya saja memang cerita itu ada," terang Rabih. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)


Terkait