Bantul, NU Online
Musibah gempa bumi yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) telah menyebabkan sedikitnya 5300 orang meninggal. Dari jumlah itu diperkirakan 4.100 di antaranya adalah warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU).
Perkiraan ini disampaikan oleh KH Ahmad Munawwir, wakil Ketua Pengurus Wilayah NU DIY, di Posko Pusat Tim Solidaritas Kemanusiaan (TSK) NU yang bertempat di rumahnya, Jl. Krepyak Kulon No. 295, Jum'at (2/6)
<>Dikatakannya, dari 5300 korban sementara, 4700 di antaranya berasal dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sementara 95 persen warga Bantul adalah umat Islam dan hanya 3-5 persen dari total prosentase muslim itu yang bukan warga NU.
"Jadi, perkiraan kami, jumlah warga nahdliyyin yang meninggal sebanyak 4100 orang. Itu sudah ditambah dengan Sleman dan daerah yang banyak NU-nya. Kalau orang NU yang meninggal sebegitu banyak terus gimana," kata KH. Ahmad Munawwir memelas.
Namun begitu, Pak Wing, panggilan akrab KH. Ahmad Munawwir, masih bisa merasa bangga dengan warga NU DIY dan didukung oleh warga NU dari daerah lain yang sangat tanggap dalam membantu penanganan bencana.
"Bahkan warga NU sudah bekerja mulai hari Sabtu dan Ahad kemarin pada saat pemerintah masih libur," kata Pak Wing. (nam)