Gempa berkekuatan 5,8 skala ricter (SR) yang menggucang kota Gudeg, Yogyakarta setahun lalu, Ahad (27/5) kemarin, diperingati oleh berbagai elemen masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berbagai cara masyarakat mengenang bencana yang menelan korban kurang lebih 5000 jiwa. Tak ketinggalan PW Fatayat DIY yang bekerjasama dengan PP LESBUMI NU menggelar konser bertajuk "Berbagi Rasa".
Konser ini di maksudkan sebagai refleksi untuk menumbuhkan rasa, yakni wujud empati dan solidaritas penderitaan masyarakat yang didera berbagai kesulitan hidup karena musibah. Karena selain kehilangan harta benda sebagian besar warga juga kehilangan orang-orang yang di cintainya.<<>br />
"Konser ini kami kami harapkan mampu memberikan hiburan kepada masyarakat yang telah menerima musibah, agar mereka bisa tabah dalam menghadapi cobaan. Selain itu, dengan ini semoga kita semua bisa merefleksikan hikmah atas terjadinya musibah gempa bumi satu tahun yang lalu," ungkap Iis Kholisoh ketua panitia kegiatan.
Sementara Himmayatul Ittihadiyah, wakil ketua PW Fatayat DIY mengungkapkan bahwa pentas budaya ini merupakan media untuk ‘nguri-nguri’ kebudayaan yang dulu digunakan oleh para wali untuk mensyiarkan agama, sebagaimana dilakukan oleh Sunan Kalijaga.
"Selama ini Fatayat jauh dari kegiatan seni, jarang mengapresisasi seni. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mencari kesadaran baru akan pentingnya seni" sambung Maya, sapaan akrab wakil Ketua PW Fatayat DIY ini.
Konser yang di gelar dilapangan Wonokromo Pleret Bantul, dihadiri oleh KH Malik Madany, Wakil Katib Syuriyah PBNU, beberapa penhurus PWNU DIY, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga ribuan masyarakat Bantul. Turut memeriahkan beberapa artis ibu kota Mel Sandi, Tri Utami dan artis pendatang baru Dara KDI.
Konser yang di mulai pukul 19.00 di awali dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh KH Nawawi Abdul Aziz. Dan di lanjutkan dengan pentas musik bernafaskan sosial religi Ki Ageng Ganjur pimpinan Zastrow al-Ngatawi dan di meriahkan oleh Mel sandi, Tri Utami dan Dara KDI.
Para artis ibu kota ini mengaku merasa senang bisa hadir bersama dalam peringatan satu tahun mengenang gempa Jogja. "Kapan Fatayat Bisa mengadakan lagi" ungkap Mel Sandi, yang di amini Tri Utami dan Dara KDI.
Pesan-pesan moral keagamaan dan sosial dikemas dalam irama nada yang indah. Dengan harapan lagu-lagu yang dinyanyikan dalam acara tersebut dapat menggugah semangat religiusitas dan membangkitkan solidaritas sosial masyarakat.(ron)