Warta

Fatayat NU Jatim Kembangkan Usaha Lokal

Senin, 21 Februari 2011 | 09:01 WIB

Surabaya, NU Online
Untuk mengembangkan usaha berbasis potensi local, Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Timur telah menggandeng Universitas Ciputra (UC) Surabaya. Fatayat NU menilai sesungguhnya banyak hal yang bisa dilakukan dengan produk-produk usaha kecil di daerah Jatim, yang selama ini hanya terkandala oleh modal.

"Sesungguhnya produk usaha kecil daerah di Jatim banyak yang bernilai ekonomis yang beraneka ragam dan itu belum tersentuh manajemen professional dan terhambat oleh masalah modal dan marketing-pemasaran," kata Ketua Umum Pengurus Wilayah Fatayat NU Jatim Faridatul Hanum di Surabaya, Senin (21/2).
<>
Oleh sebab itu, Fatayat NU menggandeng Universitas Ciputra dengan menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) kewirausahaan. "Diklat yang kami adakan pada Ahad (20/2) itu untuk menemukan kembali apa yang menjadi kekuatan kunci usaha yang telah berjalan selama ini,” tutur Farida.

Sehingga anggotanya bisa mengubah kelemahan itu sebagai tantangan pengembangan usaha. Dan, nantinya lanjut Farida, Fatayat ingin membentuk usaha berbasis potensi lokal di masing-masing cabang.

Dalam Diklat tersebut, Rektor Universitas Ciputra, Ir Tonny Antonio, M.Eng hadir dan melihat produk-produk unggulan yang dipamerkan dalam acara itu. "Ada pembeda mendasar antara pengusaha dengan entrepreneur yang mencakup tiga hal yaitu opportunity creator, innovator dan calculated risk taker," katanya.

Di Jatim terdapat 44 cabang Fatayat NU pada 33 wilayah Kabupaten/Kota. Selain di wilayah Kabupaten/Kota, Fatayat NU juga ada di wilayah Kecamatan Kencong (Jember), Kecamatan Kraksaan (Probolinggo), Kecamatan Bangil (Pasuruan), Bawean (Gresik), serta Kangean dan Masalembu (Sumenep).

Selain itu kata Farida, Fatayat NU juga menyelenggarakan Diklat Metodologi Penelitian. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, peserta nantinya diharapkan dapat mengolah data Fatayat NU di daerahnya yang meliputi database anggota, alumni, dan potensi kader.(amf/tody)


Terkait