Warta

Garda Bangsa Instruksikan Wilayah dan Cabang Bawa Data Korupsi ke Kongres

Selasa, 14 Februari 2006 | 10:31 WIB

Jakarta, NU Online
Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) instruksikan kepada seluruh DKW dan DKC se-Indonesia untuk membawa data-data kasus korupsi yang terjadi di daerah pada Kongres I Garda Bangsa yang akan digelar di Banjarmasin, 25-26 Februari mendatang.

“Hal itu dilakukan guna memberikan dukungan kepada pemerintah dalam pemberantasan korupsi,”demikian disampaikan Ketua Umum DKN Garda Bangsa Imam Nahrawi pada acara Launching Kongres I Garda Bangsa di Kantor DPP PKB, Jalan Kalibata I/12 Jakarta Selatan, Selasa (14/2).

<>

Data-data tersebut, ujar Imam, selanjutnya akan direkomendasikan kepada aparat berwenang, sebagai bukti awal untuk segera diproses secara hukum. “Data itu nanti akan disampaikan kepada KPK atau Kejaksaan sebagai bukti awal untuk dilakukan penyidikan,” terangnya.

Dengan adanya data-data tersebut, Imam menambahkan, tak ada alasan lagi bagi pemerintah atau aparat penegak hukum untuk tidak melakukan upaya-upaya kongkrit dalam memberantas korupsi.

“Kalau sudah laporan itu, tidak ada alasan lagi bagi aparat untuk bilang tidak ada data. Selama ini yang terjadi kan seperti itu, alasannya tidak ada data, tidak ada laporan,” terang Imam bersemangat.

Garda Bangsa saat ini memiliki 33 DKW dan 350 DKC seluruh Indonesia. Jika masing DKW dan DKC mampu membawa data korupsi di daerahnya masing-masing, maka sudah cukup bagi aparat untuk menindaklanutinya.

“Misalkan dari 33 DKW dan 350 DKC, masing-masing membawa satu data, berarti sudah ada tiga ratusan lebih data kasus korupsi. Artinya, sekali lagi tidak ada alasan bagi aparat untuk tidak melakukan tindakan kongkrit pemberantasan korupsi,” tegas Imam. (rif)


Terkait