Pasuruan, NU Online
Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pasuruan bergerak cepat merespon dan membantu warga atau keluarga korban tewas akibat penembakan oknum TNI Angkatan Laut di Desa Alas Tlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (30/5) lalu.
“Kita langsung membantu warga yang terkena musibah penembakan. Bantuan itu berupa uang dan memang jumlahnya tidak banyak, karena ada 4 warga yang meninggal. Terutama untuk membantu biaya tahlilan,” kata Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kota Pasuruan Mohammad Jusuf Daniel seperti ditulis gp-ansor.org, Sabtu (2/6).
<>Ia mengakui sebagain besar korban tewas adalah warga NU. Karena itu, GP Ansor menyesalkan penembakan oknum TNI AL terhadap warga masyarakat. “Apalagi senjata dan peluru tersebut dibeli dengan uang rakyat,” ujarnya.
Disinggung mengenai bantuan hukum yang akan diberikan, Daniel mengaku bantuan hukum sudah ditangani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). GP Ansor membantu pada bidang lain yang belum ditangani oleh lembaga-lembaga besar.
“Kita hanya menangani masalah-masalah yang kecil-kecil dan konkret saja, toh ini juga menjaga kedekatan GP Ansor dengan warga NU,” ucap Daniel.
Menurut dia, pihaknya ingin TNI AL mengusut tuntas kejadian tersebut dan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Namun demikian, lanjutnya, jangan sampai kejadian ini ada yang menunggangi atau penumpang gelap yang ingin mencari keuntungan dalam peristiwa berdarah itu.
GP Ansor, ujarnya, akan mengawal dan membantu warga dalam menuntut kepada pihak yang berwajib agar masalah insiden ini bisa terselesaikan. Karena itu, pihaknya juga tidak ingin masalah ini dipolitisasi sehingga warga masyarakat yang menjadi korban penembakan tidak disia-siakan. (rif)