Pekalongan, NU Online
Dua kali sukses mengumpulkan kiai dan ulama pesantren, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatut Tholibien, Rembang, Jawa Tengah, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) akan kembali menggelar pertemuan serupa. Pertemuan tersebut akan diselenggarakan pada 17 April mendatang di Pondok Pesantren Al Mubarok, Medono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Kontributor NU Online di Pekalongan Abdul Muiz melaporkan, pertemuan kali ketiga itu sedikit berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya hanya dihadiri oleh kiai-kiai pesatren, maka untuk kali ini akan hadir juga ulama tarekat se-Indonesia. Sekitar 600 peserta yang merupakan utusan dari seluruh Indonesia itu akan menyemarakkan silaturrahim tingkat nasional tersebut.
<>Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut KH Zakaria Ansor kepada NU Online menegaskan, pertemuan itu bukan untuk menandingi forum kiai lainnya, seperti Forum Kiai Langitan, Forum Kiai Kampung hingga Majelis Silaturrahim Ulama Rakyat (Masura) yang digagas Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan amanat dan rekomendasi dari pertemuan sebelumnya.
“Ada sejumlah masalah yang dianggap penting untuk diperhatikan oleh para kiai sebagai mitra dan pelayan ummat (khadimul ummah), masalah-masalah itu antara lain berkaitan dengan perilaku (akhlaq karimah), perekonomian (iqtishadiyah), kemasyarakatan (ijtima’iyah) dan politik (siyasah),” terang Kiai Zakaria.
Ada beberapa agenda penting yang akan dibahas pada pertemuan tersebut, yakni memperkuat ikatan silaturrahim ulama dan kiai tarekat, menggali para kiai pendahulu dalam menjalankan peran ke-kiai-an dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta meneguhkan sikap kiai sebagai pelayan umat dan menyatukan pandangan tentang upaya untuk melaksanakan peran itu.
Panitia berencana juga akan menghadirkan Menteri Agama RI H Maftuh Basyuni, Gubernur Jawa Tengah H Mardiyanto, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz dan Ketua Umum PBNU Dr KH Hasyim Muzadi.
Pertemuan sebelumnya diadakan di Ponpes Raudlatut Tholibien Leteh Rembang, Jateng, pada 8 April 2006 dan di Ponpes Edi Mancoro, Kabupaten Semarang pada 10 Pebruari 2007. (nam/rif)