Solo, NU Online
Sedikikitnya tiga ribu orang menghadiri zikir dan selawatan akbar di Stadion Manahan, jalan Adi Sucipto Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (18/7) malam. Mereka datang ke lokasi dari pelbagai kecamatan dan kabupaten di Surakarta dan sekitarnya, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar.
<>Majelis zikir dan sholawatan ini dipimpin oleh Habib Syekh Assegaf. Turut hadir Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, Pemimpin Majelis JAMURO (Jamaah Muji Rosul) Solo KH Abdul Karim, Ki Enthus Susmono, dalang kondang, Menteri BUMN Dahlan Iskan, jajaran pejabat daerah Surakarta, dan lain-lain. Ratusan Banser dan jajaran kepolisian mengawal zikir akbar tersebut.
Majelis ini mengajak masyarakat untuk mencintai Rasulullah. “GP. Ansor telah berjuang meneruskan sunah rasul dengan zikiran para rijalul Ansornya,” kata Habib Syekh di hadapan para jamaah yang menyemut di halaman stadion Manahan.
Masyarakat dari segala umur dan lapisan, terlihat bersahabat dalam naungan keberkahan forum tersebut. Saking banyaknya jama’ah, kepanitiaan GP. Ansor sebagai penyelenggara menyediakan layar-layar besar bagi mereka yang tidak dekat dengan panggung.
Sebagian remaja tampak bersemangat mengibarkan bendera Majelis Ahbabul Mushtofa. Bahkan ada seorang remaja yang mengibarkan bendera Merah Putih.
Selain cinta Rasulullah SAW, Habib syekh mengajak masyarakat untuk mencintai dan menjaga Negara Indonesia. Hal ini dibuktikannya dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya usia selawatan yang dipimpin sendiri oleh Habib Syekh.
Di akhir acara, Habib Syekh Assegaf mengucapkan dirgahayu ke-78 bagi GP Ansor. “Semoga GP Ansor tetap jaya dan terus memperjuangkan sunah Rasulullah SAW demi kemajuan bangsa Indonesia,” tutupnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Alhafiz Kurniawan