Meski menyatakan tidak memberikan dukungan secara resmi kepada calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU (non-aktif) namun Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, warga NU (Nahdliyin) lebih suka memilih Gubernur daripada Wakil Gubernur.
"Masyarakat NU pada umumnya lebih senang menjadi gubernur daripada wakil gubernur," kata Hasyim Muzadi usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/7).<>
Hasyim menampik pernyataan tersebut lahir karena dirinya menilai Khofifah adalah kader terbaik dari NU, dan menomorduakan Ketua Umum GP Ansor (non aktif) Saifullah Yusuf yang maju sebagai calon Wakil Gubernur di Jawa Timur mendampingi Calon dari Partai Demokrat Soekarwo. "Ini bukan soal Khofifah atau tidak," katanya.
Pasangan Khofifah-Mudjiono maju pada putaran kedua pemilihan gubernur Jawa Timur, bersaing dengan pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf setelah mengungguli pasangan Soetjipto-Ridwan Hisjam (calon Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Soenarjo-Ali Maschan Moesa (Partai Golkar), dan Achmady-Suhartono (Partai Kebangkitan Bangsa).
Hasyim menyatakan tidak khawatir dengan persaingan dua kader NU dalam putaran kedua pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur kali ini. "Kemarin empat saja nggak apa-apa, tenang saja. Pilihan itu alternatif bukan kontradiktif, " katanya. (nam)