Warta

IPNU Pekalongan Latih Pelajar Produksi Limbah Kayu Jadi Mainan

Sabtu, 13 Desember 2008 | 13:29 WIB

Pekalongan, NU Online
Limbah tak selamanya tetap menjadi limbah. Limbah juga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Barangkali demikianlah yang ada di benak para pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Mereka mencoba terobosan baru, yakni berupaya mengolah limbah kayu menjadi mainan anak-anak. Untuk keperluan itu, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU melatih sebanyak 60 pelajar setempat memproduksi limbah kayu menjadi mainan anak-anak.<>

Pelatihan hasil bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setempat itu digelar di Kantor Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan sejak Jumat (12/12) hingga Ahad besok. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Abdul Muiz.

Ketua PC IPNU Kota Pekalongan, Falakhi Sidqi, mengatakan, memilih mainan anak-anak dari kayu, di samping untuk memenuhi kebutuhan lokal, juga iri dengan banyaknya pesanan mainan dari luar negeri ke Yogyakarta yang hingga kini belum bisa dipenuhi. Bahkan, industri kecil yang membuat mainan anak-anak kewalahan setelah menerima banyak pesanan.

Ditambahkan, mainan sekarang banyak yang terbuat dari plastik atau logam, sedang dari kayu makin sedikit. “Saya kira, kondisi ini cukup prospektif dan merupakan kesempatan bagi masyarakat Pekalongan untuk mengembangkan mainan dari kayu,” katanya.

Selain itu, katanya, kayu lebih mudah didapat. Bahkan, tidak sedikit limbah kayu yang saat ini dibuang percuma. Padahal, limbah itu bisa dimanfaatkan untuk dibuat mainan.

Falakhi mengakui, pelatihan itu didanai Bappeda Pekalongan melalui program hibah bersaing bagi organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat. “Ada enam proposal yang lolos, salah satunya adalah PC IPNU yang mengusulkan pelatihan pembuatan mainan anak-anak dari limbah kayu,” ungkapnya.

Pelatihan yang dibuka Ketua PCNU Pekalongan, Ahmad Rofiq, itu menghadirkan narasumber Joko Rahwono (guru SMK Negeri Kedungwuni). Ia menyampaikan materi Kandicraft dan Pernik-Perniknya. Hadir juga Direktur Politeknik Pusmanu yang menyampaikan Pemasaran Produk dan Pengusaha Jins, Fauzi dengan materi Kewirausahaan. (rif)


Terkait