Warta
Iran Dirikan Biro Nikah untuk Mudahkan Urusan Pernikahan Remaja
Jumat, 5 Desember 2008 | 09:58 WIB
Tehran, NU Online
Pemerintah Iran akan membentuk jaringan biro pernikahan untuk membantu anak-anak muda Iran mencari suami atau istri. Pendirian biro-biro itu adalah untuk memberikan nasehat tentang cara tradisional mencari pasangan hidup.
Mencari pasangan hidup merupakan masalah yang cukup rumit di Iran karena pertemuan pria dan wanita dibatasi. Sebagian besar perkawinan di Iran biasanya melalui sanak saudara yang memperkenalkan calon.<>
Situs BBC (4/12) melansir, selain hal tersebut, ada juga laporan didirikannya biro jodoh swasta, sebagian dijalankan oleh para pemuka agama. Pemerintah menggunakan peringatan perkawinan Ali, imam Shiah pertama dengan Fatima, putri Nabi Muhamad, untuk mengumumkan sejumlah langkah untuk mendorong perkembangan biro-biro pernikahan ini.
Biro-biro itu akan memberi nasehat kepada anak-anak muda, sementara bank-bank akan memberikan pinjaman lebih banyak untuk acara pernikahan.
Khotbah dalam sholat-sholat Jumat di seluruh Iran menandai peringatan pernikahan Ali dan Fatimah, dengan menyampaikan pesan pemerintah dan menyerukan agar pernikahan dapat dilakukan secara lebih mudah.
Pemerintah tampaknya kawatir karena sejumlah anak-anak muda Iran kemungkinan mendapatkan pasangan yang tidak cocok, menurut wartawan BBC.
Saat ini, lebih dari 60% mahasiswa di berbagai universitas adalah perempuan, dan banyak wanita Iran mengeluh karena mereka tidak bisa mencari suami yang tepat, sesuai dengan pendidikan mereka. (bbc)
Pemerintah Iran akan membentuk jaringan biro pernikahan untuk membantu anak-anak muda Iran mencari suami atau istri. Pendirian biro-biro itu adalah untuk memberikan nasehat tentang cara tradisional mencari pasangan hidup.
Mencari pasangan hidup merupakan masalah yang cukup rumit di Iran karena pertemuan pria dan wanita dibatasi. Sebagian besar perkawinan di Iran biasanya melalui sanak saudara yang memperkenalkan calon.<>
Situs BBC (4/12) melansir, selain hal tersebut, ada juga laporan didirikannya biro jodoh swasta, sebagian dijalankan oleh para pemuka agama. Pemerintah menggunakan peringatan perkawinan Ali, imam Shiah pertama dengan Fatima, putri Nabi Muhamad, untuk mengumumkan sejumlah langkah untuk mendorong perkembangan biro-biro pernikahan ini.
Biro-biro itu akan memberi nasehat kepada anak-anak muda, sementara bank-bank akan memberikan pinjaman lebih banyak untuk acara pernikahan.
Khotbah dalam sholat-sholat Jumat di seluruh Iran menandai peringatan pernikahan Ali dan Fatimah, dengan menyampaikan pesan pemerintah dan menyerukan agar pernikahan dapat dilakukan secara lebih mudah.
Pemerintah tampaknya kawatir karena sejumlah anak-anak muda Iran kemungkinan mendapatkan pasangan yang tidak cocok, menurut wartawan BBC.
Saat ini, lebih dari 60% mahasiswa di berbagai universitas adalah perempuan, dan banyak wanita Iran mengeluh karena mereka tidak bisa mencari suami yang tepat, sesuai dengan pendidikan mereka. (bbc)
