Panglima tertinggi angkatan laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, mengklaim bahwa Iran berhasil memproduksi dua unit kapal perang berpeluru kendali jenis terbaru.
Kedua kapal yang diberi nama Kalat dan Derafsh itu akan memperkuat armada angkatan laut Iran, dan mulai dioperasikan bersamaan dengan peringatan hari angkatan laut Iran pada 27 November mendatang.<>
Kanal Televisi Iran, Press TV, melaporkan, bahwa angkatan laut Iran akan menggelar latihan perang bulan depan di Laut Oman dan Selat Hormuz. "Di samping itu, Iran juga berencana meluncurkan kapal selam mini yang diberi nama Ghadir saat peringatan hari besar angkatan laut negara ini," ujar Sayyari pada jumpa pers di Tehran pada Ahad (23/11) kemarin.
Menyikapi keberadaan militer asing di perairan Iran, Sayyari mengatakan, tidak ada negara yang berhak melanggar wilayah perairan Iran, khususnya pasukan multilateral dan kami terus memantau pergerakan militer asing di Laut Oman dan Teluk Persia.
Dalam kesempatan tersebut, Sayyari juga menyatakan, bahwa sanksi terhadap Iran tidak mempengaruhi angkatan laut karena kebutuhan mereka dipasok dari dalam negeri, dan tidak bergantung pada negara asing.
Sayyari menambahkan, saat ini angkatan laut Iran dilengkapi dengan sistem rudal canggih dan memiliki keakuratan tinggi. "Semua teknologi canggih yang diperoleh Iran adalah murni hasil karya dalam negeri, hasil kreasi anak bangsa Iran," tegasnya. (ptv/irb)