Kudus, NU Online
Sebagai tindak lanjut Kongres I Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di Lamongan pebuari lalu, organisasi badan otonom NU itu akan segera terbentuk di Kudus. Rabu (21/3) kemarin, PCNU mengadakan pertemuan dengan sejumlah sarjana di kantor NU Kudus. <>
Dalam pertemuan itu, PCNU membentuk Tim khusus yang bertugas membidani lahirnya ISNU di Kota Kretek ini. Tim tersebut diketuai H Sanusi Emha dan Agus Hari Ageng sebagai sekretaris. Sementara anggota tim yakni H Asyrofi Masyito (Pendidik), M. Syafii (Birokrat), Kisbiyanto (STAIN) dan H Edris (UMK).
Saat memberikan pengarahan, Ketua PCNU Kudus KH Chusnan mengatakan, upaya membentuk ISNU ini sebagai langkah untuk mengawal sekaligus memberdayakan sarjana-sarjana yang tersebar di berbagai kalangan.
"Sarjana NU dengan latar belakang berbeda harus dirawat sebab kalau tidak, akan dimanfaatkan orang lain," katanya.
ISNU, jelasnya, akan menjadi wadah bagi kaum intelektual supaya mengabdi dan berjuang untuk kepentingan Nahdlatul Ulama.
"Semua sarjana dari kalangan birokrat, politisi, pengusaha, akademik, pendidik dan lainnya harus diakomodir demi kebesaran organisasi nanti," tandasnya.
Kepada tim yang dibentuk, KH Chusnan mengharapkan agar mampu menyusun kepengurusan ISNU dengan baik. Ia memberikan batasan kriteria bagi sarjana yang bisa dimasukkan menjadi pengurus ISNU.
"Di antaranya, memiliki komitmen terhadap NU, punya ketaatan beragama, berakhlakul karimah dan memiliki keikhlasan," pintanya.
Pada kesempatan itu juga, Tim langsung menginventarisir nama-nama sarjana NU dari akademisi, pendidik, birokrat, politisi, wartawan, pengusaha maupun lainnya. Selasa (27/3) mendatang, Tim akan mengadakan pertemuan kedua dengan agenda penyusunan pengurus ISNU Kudus.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Qomarul Adib
ADVERTISEMENT BY OPTAD