Medan, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara mengingatkan segenap komponen masyarakat agar tidak mengotori kesucian Hari Raya Idul Adha dengan kegiatan politik.
"Jika ingin menyembelih hewan qurban hendaknya secara ikhlas semata mengharap ridha Allah SWT, bukan untuk merebut simpati warga terkait pilgub. Penyembelihan qurban jangan dikotori misi politik, karena qurban merupakan kegiatan ibadah yang memiliki nilai sakral," ujar Ketua PW GP Ansor Sumut, Machsin, SH di di Medan, Selasa.
<>Didampingi Sekretaris Lukman Hakim Nasution, Wakil Sekretaris Parlindungan Sormin dan Wakil Ketua Kaya Hasibuan, Mayjen Simanungkalit dan Hamdani Nasution, Machsin mengajak segenap ummat Islam menyambut Idul Adha dengan keimanan dan ketaqwaan.
"Hindari kegiatan ria dan intrik politik dalam hari raya qurban dan mari kita tingkatkan kepedulian sosial antar sesama," ujarnya.
Makna qurban, menurut Machsin, tidak sekedar menyembelih hewan dan membagikannya kepada kaum miskin. Tapi lebih dari itu, menjadi simbol membunuh sifat kebinatangan dan memotivasi kepekaan sosial guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
GP Ansor Sumut juga mengajak segenap ummat Islam untuk tidak mudah terpancing provokasi pihak tertentu yang berupaya memanfaatkan momen idul qurban untuk kepentingan politik.
GP Ansor Sumut juga mengimbau pihak-pihak yang berkepentingan pada pilgub 2008 agar tidak mempolitisir masyarakat lewat penyembelihan hewan qurban. "Jika memang ingin berkurban hendaknya semata untuk ibadah, tidak harus diwarnai kampanye untuk mendukung seseorang bakal calon gubernur," katanya. (ant/shr)