Warta

Kader IPNU-IPPNU harus Bercermin pada Pendirinya

Senin, 19 Maret 2012 | 10:20 WIB

Kendal, NU Online
Kader IPNU-IPPNU harus bisa bercermin pada pendiri IPNU-IPPNU yaitu KH Tolhah Mansur dan Istrinya. IPNU-IPPNU adalah organisasi unik yaitu didirikan oleh sepasang suami istri. Salah satu yang perlu dicontoh oleh kader-kader IPNU IPPNU  adalah  semangat mencari ilmu dari KH Tolhah Mansur.<>

Demikian dikatakan ketua PCNU Kendal H M. Ali Hasan, saat memberikan sambutan pada acara Harlah IPNU-58 dan IPPNU ke-57 yang digelar di Pendopo kabupaten Kendal, Ahad (18/3).

Dalam kegiatan yang mengambil tema “Menyamakan Gerak Alumni dan Kader IPNU IPPNU dalam Membangun Kabupaten Kendal“ itu, Pak Ali -demikian kerap disapa, menceritakan, salah satu kelebihan KH Tolhah Mansur adalah ia memiliki kemampuan otodidak yang kuat dalam memahami kitab kuning.

Dikisahkan juga, suatu saat pak Tolhah ditanyai oleh para kyai, ”Apa yang dibanggakan kamu setelah menjadi Doktor?”. Saat itu, konon pak Tolhah adalah Doktor pertama yang di miliki NU.

“Apa jawaban pak  Tolhah pada kyai?” tanya Ali Hasan pada peserta.

“Ternyata pak Tolhah menjawab bahwa ia menjadi seorang Doktor karena pernah mengenyam pendidikan di madrasah milik NU,” jelas Pak Ali menjawab sendiri pertanyaanya yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin.

Dalam kesempatan itu ketua PCNU yang sukses memimpin pembangun Gedung NU Kendal selama dua periode itu, juga mengatakan bahwa ada tiga masalah nasional yang dihadapi bangsa ini yakni: Terorisme, korupsi dan narkoba.

“Yang terakhir ini, Kader kader IPNU IPPNU harus bisa mewarnai dalam pemberantasan Narkoba,” pinta Ketua PCNU yang hampir habis masa khidmatnya itu.

Di samping harus membentengi Narkoba, IPNU IPPNU juga diminta bisa membentengi Aswaja dari gempuran faham lain. Ia juga yakin NU tidak akan pernah kering dari kader, karena IPNU-IPPNU terus mengadakan pengkaderan.

“Semoga IPNU-IPPNU tetap  jaya,“ pungkasnya.



Redaktur     : Syaifullah Amin

Kontributor : Fahroji


Terkait