Jakarta, NU Online
Tiga kader NU menduduki jabatan penting di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI). Mereka adalah Munawar Fuad Nuh, Amin Nasution dan Qohari Kholil. Munawar Fuad yang kini menjabat sebagai Sekjen PP GP Ansor menduduki jabatan Sekretaris Jendral DPP KNPI. Amin Nasution, mantan Ketua Umum PP IPNU saat ini menjabat sebagai Bendara Umum. Sedangkan Qohari Kholil yang kini menjabat sebagai Bendara PP GP Ansor ditempatkan pada posisi Wakil Sekjen.

Tampilnya sejumlah kader NU yang menempati posisi strategis di DPP KNPI menjadi bukti kuat pengaruh NU pada kalangan pemuda di tingkat nasional. ”Ini adalah bukti bahwa kiprah pemuda NU dan misi kepemudaan yang diusung dapat diterima oleh bangsa ini, terutama pemuda Indonesia,” kata Munawar Fuad Nuh ketika dihubungi NU Online di Jakarta, Rabu (4/1).

Terpilihnya kader NU untuk menduduki jabatan penting di KNPI, lanjut Fuad, demikian sapaan akrab Munawar Fuad Nuh, menunjukan bahwa kualitas kader NU mendapat pengakuan banyak pihak. ”Kader NU berarti diperhitungkan. Semoga perjungan yang dibingkai dengan akhlaqul karimah selalu dibawa oleh pemuda Indonesia,” ungkapnya.

Fuad tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak, terutama tokoh dan warga NU yang selama ini memberikan dukungan penuh kepadanya. ”Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para kiai, tokoh dan warga NU yang mendukung kami,” kata Fuad.

Pada Kongres KNPI yang digelar 19-22 Desember lalu, Fuad yang didukung GP Ansor dan PMII memperoleh 16 suara pada pemilihan putaran pertama, atau terpaut satu angka dengan Hasanuddin Yusuf yang memperoleh 17 suara. Karena strategi politik untuk mengalahkan kelompok Himpinan Mahasiswa Islam (HMI), Fuad mundur dari pencalonan dan berkoalisi dengan Hasanuddin Yusuf dari Forum Komunikasi Putra Purnawirawan TNI (FKPPI). Dengan koalisi itu, Hasanuddin Yusuf terpilih sebagai Ketua Umum mengalahkan Fahruddin dari HMI. (rif)