Warta

Kandidat Ketua Umum PBNU Akan Berkumpul di Kudus, Hari ini

Sabtu, 31 Oktober 2009 | 22:02 WIB

Kudus, NU Online
Beberapa kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang telah muncul akan hadir dalam Halaqah Ulama NU Jateng-DIY yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Bendan Kudus hari ini, Ahad (1/11) di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Bendan Kudus.

Mereka adalah KH Said Aqiel Siradj, KH Masdar Farid Masudi, dan Drs H Slamet Effendi Yusuf. Ikatan Alumni Madrasah Qudsiyyah (IKAQ) bekerjasama dengan Majma’ Buhuts Annahdliyyah sebagai panitia peyelenggara juga mengundang Ulil Abshar Abdalla yang sempat menyatakan akan mencalonkan diri dalam Muktamar di Makassar awal 2010 nanti.<>

Panitia juga mengundang Wakil Kepala BIN M As’ad Said Ali dalam forum yang diberi judul “Komitmen dan Tanggung Jawab NU dalam Melawan Terorisme Melalui Penyebaran Nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin”.

Direncanakan akan hadir 500 ulama NU se Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ulama kharismatik yang hadir adalah KH Maimun Zubair, KH Mushtofa Bisyri, KH Sya’roni Ahmadi, KH Ma’ruf Irsyad, KH Masruri Mughni dan KH Nadjib Hassan.

Para kandidat akan memberi gambaran bagaimana wajah NU di masa depan dalam mengantisipasi maraknya terorisme.

“Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya muktamar sebagai forum tertinggi di tubuh NU tanpa adanya konflik yang berkepanjangan” tegas M Rikza Chamami, Sekretaris Umum IKAQ. “Jangan sampai NU besar tapi tidak mengakar,” tambahnya.

Dikatakan, hal terpenting adalah kebesaran jam’iyah NU yang tanggap terhadap problematika sosia, dan bagaimana NU memberikan jawaban terhadap model pendidikan yang tidak melahirkan radikalisme dan fanatisme.

Menurut Rizka, diharapkan halaqah ulama ini akan mampu memberikan hasil yang positif dalam merumuskan tiga kerangka besar. Pertama adalah rumusan NU yang peduli terhadap pemberantasan terorisme. Kedua, konsep pendidikan agama yang peduli nasionalisme dan ketiga membangun kemandirian ekonomi umat.

“Halqah akan membuat masukan-masukan yang akan disampaikan dalam Muktamar NU di Makassar,” katanya. (nam)


Terkait