Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) kabupaten Tuban mengambil keputusan finansial yang cukup berani. Mereka membatalkan iuran dari para calon legislatif (caleg) dalam menghadapi pemilu legislatif mendatang.
"Seluruh biaya untuk menghadapi pemilu bakal ditanggung oleh partai. Meskipun telah kami hitung bahwa jumlahnya sangat besar," kata Wakil Ketua DPC PPP Tuban Sahabudin, Minggu (11/1).<>
Sebelumnya, DPC PPP membebankan biaya kampanye kepada seluruh caleg. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,3 miliar. Dana ini ditanggung bersama seluruh caleg mulai caleg DPR RI, DPRD Jatim, dan caleg DPRD II Tuban.
"Dengan keputusan terbaru tersebut, seluruh caleg PPP tak perlu repot mengeluarkan dana untuk keperluan kampanye partainya, kata Sahabudin.
Lebih lanjut Sihabudin memaparkan, sebagai gantinya, dana yang sebelumnya bakal digunakan iuran partai, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masing-masing caleg.
''Kemarin sudah sempat ada yang mau setor, tapi dikembalikan. Kami tidak ingin mengeksploitasi caleg kok,'' tutur ketua LP2L (Lanjah Pemenangan Pemilu Legislatif) DPC PPP Tuban ini.
Sahabuddin juga menjelaskan, dana untuk kepentingan menghadapi pemilu yang mencapai miliaran berasal dari dana partai.
"Dana ini diperoleh dari sumbangan-sumbangan yang sah dan tidak mengikat. 'Kami sudah ada strategi khusus,'' ungkapnya. (min)