Warta
Ketua Parlemen Lebanon Imbau Obama untuk Akhiri Krisis Timur Tengah
Kamis, 6 November 2008 | 04:46 WIB
Beirut, NU Online
Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri menyatakan, dengan memilih Barack Obama sebagai presiden maka warga Amerika Serikat telah menunjukkan upaya mereka untuk menebus kekeliruan masa lalu negara mereka.
Wartawan kantor berita Iran, IRIB, dari Beirut melaporkan, Berri kemarin (5/11) saat mereaksi kemenangan Obama pada pilpres AS mengatakan, Presiden muda Amerika Serikat ini harus menebus seluruh kekeliruan pemerintahan sebelumnya sesuai dengan tuntutan masyarakat Amerika. Berri juga mengimbau Obama untuk berupaya menyelesaikan krisis di Timur Tengah dengan cara menghentikan kezaliman terhadap bangsa-bangsa di kawasan khususnya bangsa Palestina.<>
Di lain pihak, Pejabat Urusan Internasional Hizbullah, Nawaf Al-Musawi mengatakan, Presiden baru Amerika Serikat tidak mempunyai pilihan lain kecuali mengubah politik Gedung Putih selama ini. Menyinggung kegagalan politik konfrontatif Amerika di Irak, Lebanon, Palestina, dan Suriah, pejabat Hizbullah ini mengatakan, untuk saat ini Obama tidak memiliki jalan lain kecuali mengubah kebijakan pemerintah. (irib)
Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri menyatakan, dengan memilih Barack Obama sebagai presiden maka warga Amerika Serikat telah menunjukkan upaya mereka untuk menebus kekeliruan masa lalu negara mereka.
Wartawan kantor berita Iran, IRIB, dari Beirut melaporkan, Berri kemarin (5/11) saat mereaksi kemenangan Obama pada pilpres AS mengatakan, Presiden muda Amerika Serikat ini harus menebus seluruh kekeliruan pemerintahan sebelumnya sesuai dengan tuntutan masyarakat Amerika. Berri juga mengimbau Obama untuk berupaya menyelesaikan krisis di Timur Tengah dengan cara menghentikan kezaliman terhadap bangsa-bangsa di kawasan khususnya bangsa Palestina.<>
Di lain pihak, Pejabat Urusan Internasional Hizbullah, Nawaf Al-Musawi mengatakan, Presiden baru Amerika Serikat tidak mempunyai pilihan lain kecuali mengubah politik Gedung Putih selama ini. Menyinggung kegagalan politik konfrontatif Amerika di Irak, Lebanon, Palestina, dan Suriah, pejabat Hizbullah ini mengatakan, untuk saat ini Obama tidak memiliki jalan lain kecuali mengubah kebijakan pemerintah. (irib)
