Brebes, NU Online
Pemilihan Rais dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dipastikan berlangsung seru. Pada sidang pemilihan, Ahad pagi (13/7) ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi dijadwalkan hadirdan akan memimpin langsung sidang pemilihan Rais dan Ketua PWNU Jateng periode 2008-2013.
''KH Hasyim menyatakan siap memimpin sidang pemilihan Ketua. Hal ini sangat penting, agar suasana di lokasi Konferwil tetap kondusif. Sebab, ditangani langsung dari Ketua Umum PBNU,'' kata Ketua PWNU Jateng Muhammad Adnan, Sabtu (12/7) siang kemarin.<>
Para kandidat ketua PWNU akan memperebutkan 37 suara, terdiri atas 36 cabang dan 1 unsur PWNU. Sebelum masuk ke proses pemilihan, para calon disyaratkan minimal mengantongi dukungan 12 cabang.
Muhammad Anas, mantan wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, mengharapkan pemilihan Ketua PWNU Jawa Tengah kali ini dapat memunculkan figur amanah dan dapat memajukan gerak perjuangan organisasi.
"Kami sangat menginginkan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa tengah mendatang, jauh dari kepentingan politik. Karena, warga nahdliyyin sudah banyak yang tercerai berai karena silau dengan rayuan politik praktis" pinta Anas.
Selain itu, lanjut Anas, peserta Konferwil hendaknya memahami berbagai problem yang melilit NU Jateng. Sehingga, dapat jernih dalam memilih Ketua.
Berdasarkan pemantauan Tim NU Online dari arena Konferwil, sementara ini Muhammad Adnan dan Ali Mufiz bersaing diperkirakan ketat dalam sidang pleno pemilihan ketua tanfidziyah. Hingga berita ini diturunkan pendukung kedua belah pihak masih mengikuti rapat-rapat internal guna memperkokoh barisan. (ziz).
Pemilihan Rais dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dipastikan berlangsung seru. Pada sidang pemilihan, Ahad pagi (13/7) ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi dijadwalkan hadirdan akan memimpin langsung sidang pemilihan Rais dan Ketua PWNU Jateng periode 2008-2013.
''KH Hasyim menyatakan siap memimpin sidang pemilihan Ketua. Hal ini sangat penting, agar suasana di lokasi Konferwil tetap kondusif. Sebab, ditangani langsung dari Ketua Umum PBNU,'' kata Ketua PWNU Jateng Muhammad Adnan, Sabtu (12/7) siang kemarin.<>
Para kandidat ketua PWNU akan memperebutkan 37 suara, terdiri atas 36 cabang dan 1 unsur PWNU. Sebelum masuk ke proses pemilihan, para calon disyaratkan minimal mengantongi dukungan 12 cabang.
Muhammad Anas, mantan wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, mengharapkan pemilihan Ketua PWNU Jawa Tengah kali ini dapat memunculkan figur amanah dan dapat memajukan gerak perjuangan organisasi.
"Kami sangat menginginkan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa tengah mendatang, jauh dari kepentingan politik. Karena, warga nahdliyyin sudah banyak yang tercerai berai karena silau dengan rayuan politik praktis" pinta Anas.
Selain itu, lanjut Anas, peserta Konferwil hendaknya memahami berbagai problem yang melilit NU Jateng. Sehingga, dapat jernih dalam memilih Ketua.
Berdasarkan pemantauan Tim NU Online dari arena Konferwil, sementara ini Muhammad Adnan dan Ali Mufiz bersaing diperkirakan ketat dalam sidang pleno pemilihan ketua tanfidziyah. Hingga berita ini diturunkan pendukung kedua belah pihak masih mengikuti rapat-rapat internal guna memperkokoh barisan. (ziz).
