Probolinggo, NU Online
Sidang Pleno Pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) di Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo, Ahad (4/11), menetapkan KH Miftahul Ahyar dan KH Ali Maschan Musa sebagai rais syuriyah dan ketua tanfidziyah PWNU Jawa Timur periode 2007-2012.
Keduanya terpilih secara demokratis melalui aklamasi pada sesi pertama pemilihan karena para kandidat yang lain tidak memenuhi persyaratan suara minimal 15 suara dari 45 suara, yang terdiri dari 44 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Timur ditambah 1 suara mewakili PWNU sendiri.
Selain<> Kiai Miftahul Ahyar, Rais Syuriah PWNU Jawa Timur periode sebelumnya KH Masduki Mahfudz, KH Nawawi Abdul Jalil dan KH Anwar Mansyur juga sempat dicalonkan oleh beberapa cabang namun tidak memenuhi persyaratan minilal bakal calon.
Sementara sesi pemilihan ketua tanfidziyah berlangsung lebih ramai karena ada 6 calon selain Ali Mashan yakni Mujib Imron, Ridlwan Natsir, Mahmoud Ali Zaen, Nuruddin A Rahman, Ridlwan Hisyam, dan H Sidiq AR, namun semuanya tidak memeroleh minimal 15 suara.
Sidang pleno pemilihan rais syuriah dan ketua tanfidziyah dipimpin oleh Sekretris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Taufiq R Abdillah dan Saiful bahri Anshari didampingi Rais Syuriah PBNU KH Mashuri Naim dan KH Sadid Jauhari.
Sidang pleno juga memilih 7 dewan formatur mewakili 7 karesidenan di Jawa Timur yakni KH Abdul Salam Masduki mewakili karesidenan Malang, KH Abdul Ma'un untuk Bojonegoro, KH Hamid DZ untuk Kediri, KH KH Saiful Islam untuk Surabaya, KH Abdullah Syamsul Arifin untuk Besuki, KH Mustaqim untuk karesidenan Surabaya, dan KH Badrus Sholah mewakili warga Nahdliyin Madura.
Ketua Tanfidiyah terpilih Ali Maschan menyatakan kesiapannya saat memberikan sambutan usai pemilihan. "Kami siap menjalankan amanah ini," katanya singkat.
Rais Syuriah periode sebelumnya KH Masduki Mahfudz menyatakan KH Miftahul Ahyar dan Ali Maschan adalah dua pemimpin terbaik pilihan warga NU di Jawa Timur.
"Kiai Miftah adalah kader saya langsung. Sementara Ali Maschan adalah anak muda yang menurut dan siap ditegur," kata Kiai Masduki Mahfudz seperti dikutip Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin saat memberikan sambutan penutupan Konferwil. (nam/sbh)