Warta

Kirab Bendera Merah Putih dan Thariqah di Gelar Hari Ini

Selasa, 10 Januari 2012 | 03:42 WIB

Pekalongan, NU Online
Kirab Bendera Merah Putih, NU dan Thariqah yang semula akan digelar Selasa pagi dengan start Mess Dinoyo Malang mengalami perubahan tempat pelepasan dan waktu pelaksanaan.

Jika rencana semula start dari Tugu Pahlawan Surabaya, namun dikawatirkan akan terjadi kemacetan yang luar biasa di sepanjang jalur yang dilalui, maka dilakukan perubahan tempat pemberangkatan.<>

Akan tetapi dalam perkembangan terakhir dilakukan perubahan lagi, tidak dilaksanakan dari Mess Dinoyo besok pagi, tetapi kirab dilaksanakan hari ini Selasa (10/1) jam 9 pagi dari Kampus Universitas Islam Malang (Unisma) dan dilepas langsung oleh Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfy bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

Demikian dikatakan Sekretaris panitia muktamar Hamdani Mu'in kepada NU Online tadi pagi di Mess Idaroh Aliyah Jatman di KBIH Al Ittihad Sudimoro Bululawang Kabupaten Malan Jawa Timur.

Dikatakan, perubahan pelaksanaan kirab bendera merah putih dan thariqah atas perintah langsung dari Habib Luthfy sebagai ungkapan kekecewaan yang tidak diijinkan kirab dari Surabaya.

Menurut Hamdani, apa yang dilakukan oleh thariqah dengan menggelar kirab adalah sebagai bentuk ikrar dan dukungan bahwa thariqah mendukung sikap Nahdlatul Ulama NKRI harga mati.

"Ini bukan pamer kekuatan thariqah kepada masyarakat, akan tetapi sebagai rasa syukur dan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah bahwa NKRI sudah tidak bisa ditawar lagi," ujarnya.

Peserta kirab yang terdiri dari TNI, Polri, pembawa Bendera Merah Putih,  Bendera NU, Bendera Thariqah dan seluruh Badan Otonom NU. Kemudian diikuti peserta dari berbagai elemen masyarakat, santri santri pondok pesantren dan siswa siswi di bawah naungan Lembaga Penidikan Ma'arif NU Malang dan sekitarnya.

Kirab bendera di rencanakan masuk ke lokasi Muktamar hari ini juga sekitar jam 13 siang di Pesantren Al Munawariyah.



Redaktur    : Mukafi Niam
Tim Liputan: A Khoirul Anam, Abdul Muis


Terkait