Padangpanjang, NU Online
Berbagai pembinaan terhadap penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Padangpanjang agar setelah keluar dari Rutan dapat memperbaiki kehidupannya. Salah satu upaya adalah mendorong minat baca narapida untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.
<>Kepala Rutan kelas II B Padangpanjang Surahmat mengatakan hal itu, Rabu (18/7) saat menerima sumbangan buku yang diberikan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Rutan Padangpanjang.
Menurut Surahmat, sumbangan buku ini insya Allah akan bermanfaat bagi penghuni Rutan Padangpanjang dalam mengisi hari-harinya selama dalam tahanan.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih. Diharapkan pihak-pihak lain bisa pula menyumbangkan bukunya menambah koleksi perpustakaan Rutan ini. Saat ini Rutan Padangpanjang dihuni oleh 67 orang tahanan, 3 orang wanita. Sebanyak 18 diantara penghuni tersebut, tersangkut masalah narkoba. Dengan 24 orang staf, Rutan in memiliki kapasitas sebanyak 75 orang,” jelas Surahmat.
Sementara itu, Staf Binkes Rutan Padangpanjang Ahmad yang mengelola kegiatan perpustakaan, olahraga dan keagamaan narapida, menyebutkan, minat baca penghuni Rutan ini cukup tinggi. Ini terlihat antusiasnya mereka membaca dan meminjam buku untuk dibaca. Mereka suka baca buku novel, agama dan pendidikan.
Menurut Ahmad, perpustakaan Rutan ini memiliki 300 eksemplar buku yang dimulai tahun 2007. Sebelum gempa tahun 2009, perpustakaan ini didatangi perpustakaan keliling (puskel). Sejak gempa itu tak ada lagi puskel yang datang. Padahal penghuni disini amat membutuhkan bahan bacaan. Waktu peminjaman Selasa dan Sabtu pukul 10.00 – 11.00 WIB. “Selain perpustakaan, kegiatan rutin lain adalah wirid/pengajian agama, mengaji, olahraga dan bimbingan kerja (binkel). Binkel menghasilkan kerajinan yang dapat dijual dipasaran,” kata Ahmad menambahkan.
Armaidi Tanjung menambahkan, sumbangan buku tersebut dimaksudkan untuk turut berbagi dengan penghuni Rutan. Mereka punya banyak waktu senggang. Dengan ketersediaan bahan bacaan mudah-mudahan mereka bisa menambah pengetahuan dan wawasan melalui buku.
“Buku yang disumbangkan selain sejumlah karya pribadi, juga kamus, agama, Hujjah NU, Paham Kebangsaan, pengetahuan populer dan Al Qur’an,” tambah Armaidi Tanjung.
Redaktur: Hamzah Sahal