Seluruh pengurus lembaga dan lajnah yang berada di lingkungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, diminta untuk bekerja lebih keras. Sebab, lembaga dan lajnah merupakan sarana NU untuk berkhidmat kepada umat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PCNU Kota Pekalongan, Ahmad Rofiq, dalam acara pengukuhan pengurus lembaga dan lajnah serta Musyawarah Kerja Cabang di Pondok Pesantren Syafi’i Akrom, Buaran Indah, Kota Pekalongan, Selasa (11/8) kemarin.<>
Para pengurus yang dikukuhkan meliputi Lembaga Pendidikan Maarif, Lembaga Dakwah, Lembaga Perekonomian, Lembaga Pelayanan Kesehatan, Lembaga Bahtsul Masail, Lembaga Wakaf dan Pertanahan, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lajnah Ta’lif wan Nasyr dan Lajnah Falakiyah.
Pengukuhan yang dilakukan Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan, KH Musthofa Bakri, itu juga disaksikan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah Mohamad Adnan.
Dalam sambutannya, KH Musthofa Bakri meminta kepada pengurus lembaga dan lajnah agar menjalankan amanat organisasi dengan ikhlas penuh tanggung jawab.
“Jadikan lembaga dan lajnah sebagai sarana berkhidmat dan mengabdi kepada ulama, bukan malah sebaliknya, yaitu mencari hidup dan pengidupan lewat ulama,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Abdul Muis.
Sebagai pengurus lembaga dan lanjah, segala keputusan yang diambil harus sejalan dengan NU. Karena lembaga dan lajnah merupakan ‘kepanjangan tangan’ NU, jadi harus seiring dan sejalan. (rif)