Yogyakarta, NU Online
Lomba kreasi ’1000 Jilbab’ yang diselenggarakan Griya Muslim ’An Nisa’ Yogyakarta dengan peserta sebanyak 1.097 orang wanita di Yogyakarta, Sabtu berhasil tercatat atau masuk rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Menurut salah seorang panitia lomba, Suryo, peserta yang mendaftar jumlahnya 1.150 orang. Namun, sampai batas waktu pendaftaran ulang tercatat hanya 1.097 peserta yang hadir di tempat lomba di auditorium Univesitas Pembangunan Nasional (UPN) ’Veteran" Yogyakarta.
<>Perwakilan dari MURI yang hadir dan menyaksikan langsung lomba kreasi ’1000 Jilbab’ ini adalah Ny Wida. Penasehat lomba yang juga pemilik Griya Muslim An-Nisa Yogyakarta Ny Diah Suminar mengatakan, gagasan menyelenggarakan lomba ini karena melihat kenyataan di masyarakat banyak perempuan muslim mengenakan jilbab dengan berbagai variasi dan kreasi. "Dari kenyataan itu mendorong kami menyelenggarakan lomba kreasi ’1000 Jilbab’," katanya.
Menurut dia, penilaian lomba meliputi kreativitas, kerapihan, kecepatan waktu dan mudah dipakai, serta harmonisasi jilbab. "Peserta diberi waktu maksimal 30 menit untuk memperagakan kreativitas mereka," katanya.
Ia mengatakan, dari seluruh peserta dipilih 500 finalis, kemudian dari jumlah itu diseleksi lagi sehingga terpilih 100 kreasi jilbab yang akan dibukukan. Jika buku kreasi jilbab ini sudah terbit, bisa menjadi buku panduan masyarakat dalam memakai jilbab.
Dalam lomba kreasi jilbab itu dipilih 11 terbaik. "Dipilih 11 terbaik karena lomba ini diadakan dalam memperingati HUT ke-11 Griya Muslim An-Nisa Yogyakarta," katanya. Juara pertama memperoleh hadiah menunaikan ibadah umroh ke tanah suci, juara II dan juara III masing-masing mendapatkan hadiah berupa koin emas ONH dan koin perak ONH.
Kemudian juara harapan 1-8 memperoleh hadiah hiburan di antaranya mesin cuci, kulkas, kompor gas, dan berbagai perlengkapan rumah tangga lainnya. Hadiah hiburan juga diberikan kepada peserta lomba dengan nomor registrasi pendaftaran 1000, peserta termuda dan peserta tertua. (ant/kut)